Upaya evakuasi terhadap warga di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegungungan terus dilakukan. Usai sebelumnya aparat gabungan TNI-Polri berhasil menyelamatkan 15 pekerja Puskesmas yang mendapatkan ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
- Rini Anjarwati Kusuma Putri, Puteri Indonesia 2024 yang Berdedikasi untuk Tanah Kelahirannya
- Laka Tunggal Tabrak Median Jalan, Korban Meninggal Dunia
- Di Kabupaten Dogiyai Papua, Sekelompok Massa Membabi Buta Bakar Rumah Warga, Satu Orang Tewas
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dikonfirmasi, Jumat (10/2).
Kabid Humas mengatakan, tim gabungan kembali mengevakuasi warga Distrik Paro Kabupaten Nduga ke Kenyaam ibu kota Kabupaten Nduga menggunakan Heli milik TNI-Polri.
“Adapun total warga yang berhasil dievakuasi berjumlah 25 orang, dengan keterangan, 12 orang (8 dewasa, 4 anak-anak) dengan menggunakan Bell Polisi sementara 13 orang (6 dewasa, 7 anak-anak) dengan menggunakan Bell milik TNI AD,” terang Kabid Humas.
Kombes Benny juga menuturkan bahwa warga yang dievakuasi tersebut merupakan korban intimidasi dari KKB pimpinan Egianus Kogoya. Sampai saat ini, pihaknya juga masih terus melakukan upaya pencarian terhadap Pilot Susi Air yang diduga juga menjadi korban yang diduga disandera oleh KKB.
“Kami meminta dukungan serta doa masyarakat agar warga maupun Pilot dapat berhasil di evakuasi dengan selamat oleh Tim Gabungan TNI-Polri,” ucap Kabid Humas.
- Polres Merauke Bersama Tim Forensik Polda Papua Melakukan Otopsi Jenazah ABK KM. Usaha Maju 18
- Speedboat Berisi 7 Orang Terbalik, 1 Korban Masih Dalam Pencarian
- Kecam Aksi Represif kepada Warga Papua, PP GMKI: Luka fisik cepat hilang, luka batin?