Berkaitan dengan statement Fransiskus Ciwe yang menyebutkan bahwa Tito Kapisa bertindak secara pribadi bukan mengatasnamakan Forum Kandidat Merauke Baru (FKMB), maka Tito merasa perlu adanya klarifikasi.
- Gas Rumah Tangga Naik di Awal Tahun, Aktivis ke Menkeu: Oligarki Tambah Kaya, APBN Jadi Beban Rakyat
- Kabar Dukungan Romanus Mbaraka Kepada Pasangan Yosfan, Yosep Bladib Gebze Tegaskan Politik Itu Dinamis
- Berikut Ini Komposisi Pimpinan MPR Periode 2024-2029
Baca Juga
Saat diwawancarai oleh reporter RMOL Papua, Tito menegaskan bahwa dirinya bukanlah anggota dari FKMB melainkan koordinator karena dari awal inisiator dan koordinator pembentukan FKMB itu adalah dirinya,Senin (13/7).
Kemudian dirinyapun menambahkan bahwa hakikatnya FKMB adalah bersifat temprorer sehingga dapat dibubarkan kapan saja sesuai dengan kepentingan.
“Sifat dari Forum Kandidat Baru adalah temprorer dan bukanlah permanen, sehingga kapan saja dapat dibubarkan dan larut seiring dengan berjalan waktu sesuai dengan kepentingan-kepentingan," katanya.
Selanjutnya Tito menegaskan bahwa FKMB sama sekali tidak memiliki Payung Hukum, sehingga menurutnya tidak masalah ketika dirinya memutuskan untuk menjatuhkan dukungan kepada salah satu Kandidat Bakal Calon Bupati Merauke, yaitu Hendrikus Mahuze dan menyatakan dukungan atas nama FKMB karena Forum tersebut bersifat temprorer.
“Forum Kandidat Merauke Baru ini tidaklah berbadan dan berpayung hukum. Pilihan saya untuk pindah ke bakal calon bupati Hendrikus Mahuze adalah pilihan politik, dan menurut saya tidak masalah jika membawa nama forum mengingat forum ini sifatnya temprorer.
"Dari sekian banyak perjanjian awal bahwa siapapun anak-anak marind yang mendapatkan partai harus didukung,” Tegasnya
Dirinyapun menilai yang dilakukan oleh Ciwe dan teman-teman dari pemuda Marind yang lainnya adalah bentuk dari perjuangan suci berkaitan dengan kebijakan, perlindungan dan pemberdayaan orang Papua, berbicara tentang hak-hak politik orang Papua, hanya saja sasaran tembaknya yang belum tepat.
- Unas Tabuni, Kebijakan DOB Tidak Bermanfaat Terhadap Orang Asli Papua
- Selama Melakukan Kunker di Merauke Yan Mandewas Mendapat Pengawalan Dari Polres Merauke
- Firli Bahuri Resmi Lantik 55 Jaksa jadi Penuntut Umum KPK