Boven Digoel, Papua Selatan - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Boven Digoel, Novita Damayanti, menyampaikan keyakinannya bahwa Boven Digoel dapat mencapai target indeks pembangunan statistik sebesar 2,6 untuk tahun 2024. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan komitmen dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi sampel dalam evaluasi pelaksanaan statistik sektoral (EPSS) tahun 2025.
- Aksi KNPB 15 Agustus, Kabag Ops : Tidak ada long march Kami Lakukan Langkah Tegas
- Kapolresta Musnahkan Barang Bukti Sabu Senilai 2 Milliar
- Raih Suara Terbanyak Versi Hitung Cepat, Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Wakil PM Australia
Baca Juga
Novita menegaskan bahwa BPS berperan sebagai pendukung dalam mencapai target tersebut, sedangkan pencapaian target sepenuhnya bergantung pada kinerja dan komitmen dari OPD terkait.
“Sesuai dengan target untuk indeks pembangunan statistik 2024, Boven Digoel ditetapkan sebesar 2,6. Namun, melihat kondisi saat ini, saya yakin kita bisa melebihi target tersebut,” ujar Novita di ruang pertemuan BP4D Boven Digoel, Senin (3/6/24).
Keberhasilan dalam meningkatkan indeks pembangunan statistik Boven Digoel akan berdampak pada peningkatan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), khususnya dari dana alokasi umum (DAU). Namun, untuk mencapai peningkatan APBD tersebut, diperlukan koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah Boven Digoel dan pemerintah pusat, berdasarkan pencapaian kenaikan indeks pembangunan statistik.
Ini menunjukkan bahwa kinerja dalam statistik sektoral memiliki implikasi yang signifikan dalam pengalokasian dana pemerintah daerah.
“Untuk mencapai target tersebut, semua bergantung pada OPD. Kami di BPS hanya sebagai pendukung, dan komitmen dari OPD-lah yang menentukan,” tambahnya.
- Aksi KNPB 15 Agustus, Kabag Ops : Tidak ada long march Kami Lakukan Langkah Tegas
- Kapolresta Musnahkan Barang Bukti Sabu Senilai 2 Milliar
- Raih Suara Terbanyak Versi Hitung Cepat, Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Wakil PM Australia