Bupati Boven Digoel: Mari Kita Jaga Ketentraman dan Kedamaian Umat Beragama Diatas Tanah ini

Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo, S.Sos dalam momentum peresmian Gereja GKI Sardis Tanah Merah sekaligus peringatan Perkabaran Injil masuk ke tanah Papua yang ke-167 mengimbau masyarakat Boven Digoel agar senantiasa menjaga ketentraman dan kedamaian umat beragama di kabupaten Boven Digoel, Sabtu (5/2). 


Saat ditemui Reporter RMOL Papua usai kegiatan, Hengki Yaluwo mengatakan bahwa selama ini di Boven Digoel toleransi kerukunan umat beragama terjalin sangat baik. 

"Masalah keagamaan di Boven Digoel saya pikir aman, jadi kami pemerintah daerah mengajak teman-teman pengurus Gereja maupun teman-teman kami yang ada di Muslim serta agama lainnya, untuk kita kerjasama dan bahu membahu dalam menjaga ketentraman, kedamaian umat beragaman diatas tanah ini, " tururnya. 

Diperubahan anggaran kemarin, lanjut Hengki, ditahun anggaran 2021 selaku pemerintah daerah Ia sudah membagi ke Gereja-Gereja dan Masjid dengan merata. 

"Semua tempat ibadah mejadi kewajiban pemerintah untuk membantu. Kami sudah mencoba di tahun 2021 dan di tahun 2022 kami akan data semua Gereja yang ada di kabupaten Boven Digoel, maupun Masjid serta tempat ibadah agama lainnya, " tegas Bupati. 

Hengki juga menegaskan bahwa Ia akan atur secara merata dan tidak boleh ada satu yang kecil satu yang besar. 

"Mari kita sama-sama menjaga keamanan kita, terutama kerukunan kita di Boven Digoel sehingga tidak ada yang dirugikan karena pemerintah hadir untuk semua kelompok yang diatas tanah ini. Orang Asli Papua (OAP) maupun Nusantara, kita sama-sama bangun daerah ini, " pungkasnya.