Bertempat di Aula Noken Sai Hotel Asmat, Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, telah meluncurkan program bantuan bagi kelompok ekonomi kreatif, menggunakan sumber dana Otonomi Khusus (otsus) tahun anggaran 2023.Jumat (13/10)
- Cinta Laura Kiehl dan Pertamina Foundation Wujudkan Impian Wirausaha Perempuan jadi Kenyataaan
- Wujud Sinergitas TNI Polri Lakukan Bakti Sosial di Kampung Toray
- Laksanakan Program KBN, Lantamal XI Berkolaborasi Dengan PT. BIA Laksanakan Operasi Bibir Sumbing
Baca Juga
Dalam pernyataannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, Benhur Rendatu, mengungkapkan bahwa ini merupakan tahun kedua program pemberian bantuan kepada kelompok ekonomi kreatif (ekraf). Pada kesempatan ini, bantuan tersebut disalurkan kepada 18 kelompok yang tersebar di wilayah Wendu, Wasur, Buti Mangga Dua, dan Gudang Arang, serta juga meresmikan tempat berjualan kelompok ekraf di Pantai Lampu Satu.
Sehingga menyikapi hal ini, Benhur Rendatu menyampaikan apresiasi yang besar kepada Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, yang telah menginisiasi kegiatan ini, memungkinkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Merauke untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi Merauke.
Pada Kesempatan yang sama, Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, dalam pidatonya menyatakan, "Bantuan ini akan terus kami salurkan kepada masyarakat sesuai dengan aturan yang secara khusus diberikan kepada orang asli Papua. Kami berharap penerima bantuan akan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin." Ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa bantuan ini akan diberikan secara bertahap, dan oleh karena itu, setiap bantuan yang diberikan harus dimanfaatkan dengan bijak. Bupati menyampaikan harapannya bahwa penduduk Merauke akan terus tumbuh seiring dengan percepatan pembangunan di wilayah ini. Ia juga mengingatkan bahwa dalam lingkungan ekonomi yang berkembang pesat, mereka yang tidak memiliki modal dan stabilitas ekonomi keluarga dapat terpinggirkan.
Sehingga Bupati Merauke berharap dengan adanya bantuan ini, nantinya akan membantu masyarakat, khususnya pengusaha ekraf asli Papua untuk dapat menopang bisnis yang akan dijalankan, sehingga mampu bersaing di tengah pesatnya pembangunan di Kabupaten Merauke.
- Satgas TMMD Boven Digoel, Awali Kerja Dengan Pengecoran Pondasi Rumah
- Pernyataan Sikap Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Provinsi Papua Terkait Rasisme
- Ke Jayapura, Tri Rismaharini tinjau korban banjir dan tanah longsor
