Satu orang Pendeta dari Gereja Gidi di Jalan Hom-Hom Wamena terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena di tikam secara sadis oleh sekelompok pemuda di Wamena yang sedang dalam pengaruh minuman keras. Minggu (31/1)
- Ditolak Penghuni Rumah, Pemutusan Listrik Kompleks Pensip Rumdin Bandara Ditunda
- Penjual Miras Lokal Jenis Cap Tikus di Wamena di Rngkus Polisi
- SKK Migas dan Komisi VII DPR RI Gelar JPS Penangulangan Covid-19 di Wamena
Baca Juga
Kejadian berawal saat pukul 11.00 WIT Korban atas nama Tomas Tabuni pulang seorang diri dari Gereja Gidi dijalan Hom-Hom Wamena menggunkan sepeda motor.
Dalam perjalannya sepulang gereja korban nyaris disambar oleh sebuah mobil, hingga korban mengentikan kendaraanya dan mengahmpiri mobil tersebut guna mempertanyakan apa penyebab mobil tersebut hampir nemabraknya.
Naas dalam mobil tersebut dikendarai oleh sekelompok pemuda yang sedang dalam pengaruh minuman keras yang kemudian mendorong korban dan kemudian mengeluarkan sebilah pisau yang diselipkan dipingganya dan tanpa segan-segan langsug menikam korban.
Mendengar kejadian tersebut poresenil dari Polres Jayawijaya yang langsung bergerak menuju ke TKP di Wamena guna mengejar para pelaku yang telah melarikan diri ke arah jalan Muai Wamena.
Pukul 12.55 WIT Kabag Ops Polres Jayawijaya Kompol R. L Tahapary bersama Kasat Reskrim Polres Jayawijaya Iptu Mattineta, tiba di TKP untuk mencari para pelaku pelaku yang maish melarikan diri dan berhasil mengamankan 2 (Dua) Orang teman pelaku yang sama-sama di dalam mobil langsung diamankan Ke Mapolres Jayawijaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pukul 16.35 WIT Pelaku Utama an. Kemai Wetipo dan 2 orang teman pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Jayawijaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Tim Gabungan Polresta Berhasil Ringkus FW Spesialis Pencurian Dengan Kekerasan
- Kecam Aksi Represif kepada Warga Papua, PP GMKI: Luka fisik cepat hilang, luka batin?
- Ditolak Penghuni Rumah, Pemutusan Listrik Kompleks Pensip Rumdin Bandara Ditunda