Putusan Musda Calon Ketua Demokrat Papua, LE dan RHP Siap Mengikuti Fit And Proper Test Tim 3.

LE dan RHP saat foto bersama sebagai  Calon Ketua Partai Demokrat Papua/net ekslusif
LE dan RHP saat foto bersama sebagai Calon Ketua Partai Demokrat Papua/net ekslusif

Hasil Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua, putuskan Ricky Ham Pagawak (RHP) dan Lukas Enembe (LE) sebagai Calon Ketua DPD Partai Demokrat Papua periode 2022-2027 akan diteruskan ke pusat.


Mekanisme pelaksanaan Musda IV Partai Demokrat Papua tahun 2022 sesuai Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga partai tahun 2020 hanya menetapkan nama calon ketua DPD yang kemudian dikirim ke DPP untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengatakan mekanisme musda IV Partai Demokrat Papua berbeda karena AD/ART Partai Demokrat tahun 2020 itu hanya menetapkan calon ketua.

Jika bakal calon lebih dari 3 kandidat maka dilakukan pemilihan atau kurang dari 3 maka langsung ditetapkan dan diusulkan ke DPP untuk mengikuti tahapan selanjutnya dan diputuskan ketua DPD terpilih.

“Jadi, musda ke-IV Demokrat Papua tetapkan 2 nama calon Ketua DPD yaitu Ricky Ham Pagawak (RHP) dan Lukas Enembe (LE) yang dikirim ke DPP sesuai hasil verifikasi yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan dalam forum Musda,” kata Herman Khaeron kepada wartawan di Sentani, Sabtu (19/3).

Dikatakan, kedua calon ketua Ricky Ham Pagawak dan Lukas Enembe akan ikut fit and proper test oleh tim 3 diantaranya Ketua Umum, Sekjen dan Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat yang tentu difasilitasikan oleh Ketua Majelis tinggi di Jakarta.

“Secepatnya dilakukan tes and proper test oleh tim 3 DPP, kita juga memberikan kesempatan para kandidat untuk mempersiapkan materi supaya disesuaikan dengan arah dan kebijakan partai demokrat di Provinsi Papua,” ujar Herman.

Setelah fit and proper test, Tim 3 DPP akan melaksanakan sidang-singkat, untuk mengambil keputusan dan siapa yang akan ditetapkan oleh Ketum sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Papua terpilih.

“Selanjutnya akan dilakukan formatur, kemudian menerbitkan SK Kepengurusan untuk dilantik oleh Ketum,” pungkasnya

Herman mengapresiasi pelaksanaan Musda IV Demokrat Papua tahun 2022 dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman.

“Semuanya didasari bahwa pelaksanaan musda ini sebagai arena konsolidasi, harmonisasi dan rekonsiliasi semuanya sudah mencair dan membaur kembali dan tentu hasil musda ini disampaikan ke DPP,” kata Herman.

“Pertama terkait dengan pernyataan demisioner terhadap kepengurusan lama termasuk dokumen pertanggungjawaban ketua DPD periode 2017-2022, kemudian dokumen pembahasan hasil sidang komisi-komisi dan ketiga telah terpilih calon ketua dalam musda ini akan diusulkan ke DPP untuk mengikuti tahapan selanjutnya,” sambungnya.

.