Jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan digelar pada 20 Agustus mendatang, nama Bahlil Lahadalia semakin kuat muncul sebagai calon ketua umum (Caketum) yang diunggulkan.
- Cerita di Balik Renovasi PAUD Mandiri PKK: Komitmen Pemerintah Kabupaten Mappi untuk Pendidikan Anak Usia Dini
- Bupati Boven Digoel Hargai Keputusan Empat Anggota DPRK Mundur untuk Pilkada
- Demi Menjaga Netralitas FKUB, Kyai Nursalim Arrozy Mundur Dari Jabatan Ketua FKUB Keerom
Baca Juga
Hal itu diungkapkan oleh politikus muda Partai Golkar, Dito Ariotedjo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/8).
Dito menjelaskan bahwa proses menuju Munas akan diawali dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), di mana kepanitiaan akan dibentuk dan mekanisme pendaftaran calon ketua umum akan ditetapkan.
“Nanti kita lihat bagaimana ada yang daftar atau tidak nanti akan ditentukan dalam forum nantinya calon tunggal atau tidak,” ujar Dito.
Meski begitu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini mengakui bahwa saat ini aspirasi dari berbagai pihak dalam partai mengerucut pada nama Bahlil Lahadalia.
“Ya memang kita sudah mendengar aspirasi ini mengerucut ke namanya Bang Bahlil,” tuturnya diberitakan RMOL.ID.
Dito juga menambahkan bahwa hubungan antara Airlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia terlihat sangat baik, mencerminkan potensi kolaborasi yang kuat di masa depan.
“Kemarin di Ibu Kota Nusantara (IKN), Pak Airlangga dan Bang Bahlil terlihat sangat kompak dan bicara sangat banyak. Kebetulan saya melihat dari jauh mereka berdua senyum-senyum selalu," ungkapnya.
Menurut Dito, sebagai senior, Airlangga akan terus membimbing dan mengkader Bahlil yang telah lama berkiprah di Partai Golkar.
“Jadi ini akan menjadi kolaborasi yang besar dan hebat,” tutupnya.
- Cerita di Balik Renovasi PAUD Mandiri PKK: Komitmen Pemerintah Kabupaten Mappi untuk Pendidikan Anak Usia Dini
- Bupati Boven Digoel Hargai Keputusan Empat Anggota DPRK Mundur untuk Pilkada
- Demi Menjaga Netralitas FKUB, Kyai Nursalim Arrozy Mundur Dari Jabatan Ketua FKUB Keerom