Deputi BNPT Akui Potensi Pulau Terluar Fani Sangat Melimpah

Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPT Kementerian Dalam Negeri, Paulus Waterpauw
Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPT Kementerian Dalam Negeri, Paulus Waterpauw

Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPT Kementrian Dalam Negeri, Paulus Waterpauw mengatakan potensi pulau terluar pulau fani, Raja Ampat, Papua Barat sangat melimpah dan menjanjikan


Dengan potensi itu, kata Mantan Kapolda Papua Barat sudah menjadi tanggung jawab dan tugas dari Kementrian Dalam Negeri untuk memberdayakan potensi yang ada secara maksimal. Namun wilayahnya berada di Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPT Kementerian Dalam Negeri, Paulus Waterpauw bagian terluar atau berbatasan dengan negara tetangga Palau, Pulau Fani sangat kaya dengan sumber daya alam.

” Hasil laut dan kelapa yang ada di Pulau Fani harus di jaga dan dikembangkan secara baik. Begitu juga dengan pariwisatanya, perlu di dukung dengan sarana dan prasarana transportasi yang baik,” kata Paulus Waterpauw usai kegiatan Stadium General, di kampus Universitas Muhammadiyah Sorong, Sabtu  (23/4). 

Untuk mengembangkan daerah itu, Paulus Waterpauw mengatakan pemerintah daerah setempat harus membuat usulan program ke pemerintah pusat, agar nantinya daerah tersebut dapat berkembang kedepannya.

” Ini sudah menjadi tugas daripada kami di bidang pengelolaan potensi daerah perbatasan kementerian dalam negeri,” kata dia 

Ada dua hal yang harus menjadi konsen pemerintah. Yaitu infrastruktur jembatan oleh pihak terkait dan  permukiman. Meskipun bersifat musiman atau per enam bulan, warga yang ada di sana menurut informasi tang disampaikan teman-teman yang bertugas di pos jaga TNI AL, setiap enam bulan sekali warga datang tinggal di pulau ini.

Makanya diperlukan usulan progam pembangunan permukiman warga oleh pemerintah kabupaten Raja Ampat ke provinsi Papua Barat. Nantinya, usulan itu akan kami koordinasikan dengan kementrian terkait untuk melakukan pembangunan.

” Saya pikir sarana telekomunikasi, listrik maupun transportasi lebih di genjot lagi sehingga daerah yang berbatasan dengan negara Palau ini lebih berkembang,” kata dia.