Merauke - Mantan Penjabat Gubernur, Apolo Safanpo membantah isu terkait rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dituduhkan kepada dirinya dengan mendatangkan sejumlah pegawai dari luar Provinsi Papua Selatan.
- Tanah Bersertifikat Diduga Dirampas, Keluarga Noya Tuntut Keadilan atas Pembongkaran oleh PT. Global Papua Abadi
- Tolak Desain Pembangunan Kantor MRPS, Damianus Katayu : Pihaknya Tidak Dilibatkan
- Pemprov Papua Selatan Akan Datangkan Telur Ayam Sebelum Hari Raya Natal
Baca Juga
Dirinya mengatakan bahwa perlu untuk dilakukannya klarifikasi karena isu ini sengaja disebarkan ketika dirinya sedang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Calon Gubernur.
Apolo Safanpo menjelaskan saat ini yang menjadi pemimpin disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan perwakilan dari keempat Kabupaten yang berada di Papua Selatan dan yang berasal dari Provinsi induk yang melakukan mutasi atau pindah secara mandiri. Lalu untuk jabatan di Pemerintah Provinsi Papua Selatan diisi oleh empat orang dari Kementerian dan lembaga yaitu Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Sedangkan untuk jabatan Kepala Dinas lainnya diisi oleh ASN yang direlokasi dari empat Kabupaten dengan rincian sebagai berikut :
1. 2 orang dari Kabupaten Asmat yaitu sebagai Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Dinas Dukcapil.
2. 2 orang dari Kabupaten Mappi yaitu sebagai Sekretaris MRPS dan Kepala Dinas Perindakop.
3. 2 orang dari Kabupaten Boven Digoel yaitu sebagai Sekretaris DPR PPS dan Kepala Badan Kesbangpol.
4. Sedangkan 4 orang merupakan ASN dari Provinsi Induk dan sisanya dari Kabupaten Merauke.
Apolo Safanpo menegaskan tidak akan melaporkan bahwa isu yang dituduhkan kepadanya itu tidaklah benar dan meminta kepada kepada tim sukses dan seluruh simpatisannya untuk memberikan edukasi dan informasi yang baik kepada masyarakat untuk tetap menciptakan Pemilihan Kepala Daerah di Papua Selatan yang damai dan aman. 
- Tanah Bersertifikat Diduga Dirampas, Keluarga Noya Tuntut Keadilan atas Pembongkaran oleh PT. Global Papua Abadi
- Tolak Desain Pembangunan Kantor MRPS, Damianus Katayu : Pihaknya Tidak Dilibatkan
- Pemprov Papua Selatan Akan Datangkan Telur Ayam Sebelum Hari Raya Natal
