Dimulai Dari Dandim, 16 Pejabat Dan Tokoh Di Papua Disuntik Vaksin Sinovac

Sebanyak 16 pejabat publik dan tokoh di Provinsi Papua menerima suntikan vaksin Covid-19 pada Jumat (15/1). Vaksinasi itu berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura di Kota Jayapura.


Panasnya cuaca Kota Jayapura, tidak menyurutkan niat para pejabat publik dan tokoh untuk menjadi relawan yang menerima suntikan vaksin Covid-19 produksi Sinovac.

Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono menjadi orang pertama yang maju untuk divaksin.

“Saya baik-baik saja. Efeknya sama saja seperti ketika habis disuntik vaksin cacar, seperti pegal di lengan,” kata Yogo usai menerima suntikan vaksin.

Yogo meminta masyarakat tidak mempercayai berita hoax yang ramai beredar di media sosial. Ia berharap masyarakat di Papua akan mengikuti program vaksinasi Covid-19.

“Ini program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Semua masyarakat harus mengambil bagian,” ajaknya.

Para pejabat dan tokoh lain bergiliran mendaftarkan diri di meja pendaftaran, lalu menjalani pemeriksaan pendahuluan. Para petugas medis yang menjadi vaksinator terlihat santai dan tenang memeriksa para relawan itu.

Begitu pula para vaksinator yang menjaga meja edukasi vaksinasi Covid-19, yang memaparkan berbagai informasi yang harus diketahui para penerima vaksin itu.

Alberth Maniani (27), perwakilan generasi muda yang menjadi relawan penerima vaksin Covid-19 menceritakan ia ingin membuktikan kepada seluruh masyarakar Papua bahwa vaksin buatan Sinovac itu aman.

Menurutnya, pengalamannya disuntik vaksin Covid-19 pun serupa dengan vaksinasi lainnya.

"Rasanya disuntik vaksin Covid-19 sama seperti rasa disuntik obat atau vaksin lainnnya. Makanya saya mengajak kawula muda untuk mau menerima vaksin dan tidak percaya berita hoax,” kata Maniani.

Kepala Dinas Kesehatan Papua, Robby Kayame berharap program vaksinasi Covid-19 di Bumi Cenderawasih bisa menjangkau 75 persen warga di Papua.