DPC Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Merauke melaksanakan kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB).
- Dakwaan Syahrul Yasin Limpo, Hari Ini Dibacakan
- Polisi Ciduk Pelaku Pencurian di Lembah Sunyi, Kerugian Korban Berkisar Jutaan Rupiah
- Rektor Universitas Musamus, Prof. Philipus Betaubun Tutup Usia
Baca Juga
Kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat Pemuda Katolik, Jalan Pembangunan tersebut diawali dengan pembukaan yang dihadiri oleh pengurus maupun anggota dari PMKRI Cabang Merauke dan tamu undangan dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Jumat (7/8).
Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung mulai dari hari Jumat, (7/8) sampai dengan penutupan kegiatan pada hari Minggu (9/8).
Ada 43 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Kabupaten Merauke diantaranya Universitas Musamus (Unmus) dan Sekolah Tinggi Akbid Yaleka Maro Merauke.
Saat diwawancarai, Ketua Presidium DPC PMKRI Cabang Merauke, Epifianus Faot mengatakan kegiatan tersebut merupakan pendidikan formal awal yang bertujuan merekrut anggota baru, guna kaderisasi di dalam organisasi PMKRI.
"Ya kegiatan ini adalah salah satu kegiatan PMKRI, pendidikan formal berjenjang pertama yang sedang dilaksanakan yaitu masa penerimaan anggota baru.
"Ini sebenarnya semacam proses inisiasi teman-teman muda Katolik yang kemudian direkrut dalam kegiatan ini untuk mengikuti proses-pores berikut.
"Kegiatan ini kami lakukan dari mulai tanggal 7-9 Juli tepat hari Minggu kita akan lakukan penutupan," kata Epifianus kepada reporter RMOL Papua.


Selanjutnya, ia menuturkan bahwa selama proses kegiatan ini, pihaknya akan menerapkan protokol pencegahan covid-19.
Hal ini dilakukan mengingat jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Merauke hingga hari itu berjumlah 10 orang.
"Dalam kegiatan ini kami menyesuaikan arahan Pemerintah dengan menerapkan standar protokol covid-19 sebagaimana yang teman-teman media lihat karena kita ketahui dari media, Merauke masih 10 orang yang terinfeksi covid-19," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Epifianus menjelaskan proses ini juga bagain dari pada pembinaan dalam rangka menghasilkan calon pemimpin yang siap memimpin Papua khususnya Merauke depan.
Oleh sebab itu, Ketua Presidium PMKRI ini berharap kader-kader yang telah berproses agar serius dan konsisten dalam berorganisasi agar outputnya siap menjadi pemimpin.
"Inikan bagian dari pembinaan, kalau terus berproses dan teman-teman ini serius maka prospeknya sebenarnya kami dan mungkin teman-teman organisasi lain yang melakukan proses kaderisasi yang sama, sedang menyiapkan orang-orang untuk pemimpin Papua pada umumnya dan Merauke khususnya kedepan," demikian Epifianus Faot.
- Petugas Gabungan Amankan Ganja Bersama Pemiliknya
- Gerakan Mahasiswa Saat Ini Melemah Berbeda Pada Era Soeharto,
- Dakwaan Syahrul Yasin Limpo, Hari Ini Dibacakan