Dr. Ahmad Ali Muddin: Sudah Waktunya IKAMI SULSEL Bangkit dan Panaskan Mesin Organisasi

Tokoh Intelektual Muda Papua Selatan Dr. H. Ahmad Ali Muddin,SH,M.Kn
Tokoh Intelektual Muda Papua Selatan Dr. H. Ahmad Ali Muddin,SH,M.Kn

Tokoh Intelektual Muda Papua Selatan Dr. Ahmad Ali Muddin mengapresiasi pengurus Ikatan Mahasiswa/ Pelajar Sulawesi Selatan (IKAMI SULSEL) Cabang Meraukeyang telah berhasil melaukan kegiatan pelatikan pengurus baru untuk periode 2021-2022.


Dalam pelantintikan kali ini Marinus Tandilolo didaulat sebagai ketua IKAMI SULSEL Cabang Merauke untuk periode 2021-2022.

Ketika diwawancarai oleh Reporter Rmol Papua Dr. Ali Muddin berharap agar dalam kepengurusan yang baru ini, IKAMI SULSEL sebagai representatif pemuda Sulawesi Selatan (Bugis, Makassar, Toraja, Mandar) dapat senantiasa bersinergi dengan Kerukukan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) sebagai wadah merajut persaudaraan dan silaturahmi bagi warga KKSS di tanah rantau Merauke yang tersebar dalam 20 Distrik dan 179 kampung.

Sehingga menurutnya tantangan paling utama bagi pengurus IKAMI SULSEL adalah bagaimana merajut persaudaraan dan silaturahmi bagi sesama warga Sulsel di Kabupaten Meruake.

Tantangan untuk menjalin persaudaraan dan silaturahmi itu semakin terasa dengan perkembangan kabupaten Merauke yang cukup pesat sehingga sangat banyak didatangi oleh para perantau yang baru saja datang dari Sulawesi Selatan yang jumlahnya kini tak terbendung.

Sehingga yang paling dibutuhkan saat ini adalah bagaimana KKSS dan IKAMI SULSEL dapat berkolaborasi bersama-sama untuk melakukan inventasisir jumlah dan sebaran masyarakat Sulawesi Selatan yang berada dan tinggal di Kabupaten Merauke.

“Sekiranya adik-adik kita dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan KKSS untuk dapat membentuk sebuah tim agar dapat melakukan pendataan terkait dengan warga kita yang berada di Kabupaten Merauke sampai dengan di pelosok-pelosok pada tingkat Distrik, sebab dapat kita pastikan jika sampai dengan dipelosok-pelosok paling terpencil di Kabupaten Merauke pasti ada warga Sulawesi Selatan yang tinggal dan berdagang disana. Oleh karena itu mari kita sambut dan datangi saudara-saudara kita yang sedang berusaha dan memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui perdagangan di sana” Ucapnya

Menurutnya data riil jumalah warga Sulawesi Selatan di Kabupaten Merauke sangat penting dan dibutuhkan sebagai bentuk perhatian sebagai Big data yang dapat digunakan dalam berbagai kegiatan seluruh warga KKSS di Kabupaten Merauke.

“Mari bangkit, dan panaskan mesin organisasi kita tahu bersama bahwa IKAMI SULSEL sebagai represntatif pemuda Sulawesi Selatan di Merauke tidak lepas daripada KKSS sebagai wadah induknya, yang mana KKSS itu terbagi kedalam empat suku besar (Bugis, Makassar, Toraja, Madar) dan satu etnis yanag berintegrasi yaitu Cina. Olehnya itu saya memita kepada IKAMI SULSEL agar bisa menjalankan mesinnya untuk kemudian aktif memberikan kontribusi positif kepada warga Sulawesi Selatan yang mendiami Kabupaten Merauke dengan cara melakukan pendataan-pendataan kekinian.” Pungkasnya