Dukung Tiga Agenda Besar Wilayah Selatan Papua, Solidaritas Aktivis Pro demokrasi Lakukan Deklarasi

Masyarakat yang terdiri dari beberapa ormas dan tokoh masyarakat yang menamakan diri Solidaritas Aktivis Pro demokrasi
Masyarakat yang terdiri dari beberapa ormas dan tokoh masyarakat yang menamakan diri Solidaritas Aktivis Pro demokrasi

Sekelompok masyarakat yang terdiri dari beberapa ormas dan tokoh masyarakat yang menamakan diri Solidaritas Aktivis Pro demokrasi menggelar deklarasi yang bertempat di salah satu cafe yang berada di Kabupaten Merauke. Rabu (28/7).


Hadir dalam deklarasi tersebut beberapa tokoh pemuda kondang Papua Selatan, antara lain Tokoh Intelektual Muda Malind Anim Timotius Noak Geddy, Tokoh Pemuda Kabupaten Mappi Rafael Bimse, dan Ketua Ormas Bela Negara Kabupaten Merauke Sidik Weriuw, beserta para simpatisan.

Kelompok Solidaritas Aktivis Pro Demokrasi tersebut menggelar deklarasi untuk mendukung tiga agenda besar yang akan digelar di wilayah selatan Papua, antara lain yaitu dukungan pelaksanaan PON XX/2021, Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Selatan, dan Dukungan terhadap UU Nomor 2 Tahun 2021 perubahan kedua atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.

Deklarasi tersebut dibacakan oleh Tokoh Intelektual Marind Timotius Noak Geddy, antara lain sebagai berikut:

Kami yang terdiri dari berbagai elemen organisasi di Papua Selatan, Merauke Mappi, Asmat, Boven Digoel, Menyatakan mendukung penuh:

  1. Mendukung pelaksanaan PON XX/ 2021 di Provinsi Papua.
  2. Mendukung Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua.
  3. Mendukung UU.2/2021 Tentang Perubahan Kedua Atas UU 21 Tahun 2001 Tentang Otsus Bagi Provinsi papua.

Dalam kesempatan yang sama Tokoh Intelektual Muda Marind Timotius Noak Geddy menyampaikan bahwa deklarasi tersebut dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.