Merauke - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkutan Kota Kabupaten Merauke melakukan aksi tanam pohon pisang di ruas jalan gak yang rusak parah. Kamis, (6/2).
- Pertemuan Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat di Sermayam, PT. GPA Dengar Langsung Suara Tokoh Adat
- Narapidana Kabur dari Lapas Kelas IIB Merauke, Petugas Lakukan Pencarian Intensif
- Delapan Orang Anggota DPRK Jalur Afirmasi Resmi Di Lantik
Baca Juga
Ketua Asosiasi, Fransiskus Xaverius Sarkol mengatakan bahwa ini merupakan aksi yang kesekian kalinya dilakukan bukan untuk melawan Pemerintah, namun karena sampai saat ini belum adanya penanganan lebih lanjut sedangkan masyarakat membutuhkan kepastian.
"Jalan ini sudah rusaj dari tahun-tahun sebelumnya, waktu didepan hotel royal juga kami buat aksi dulu baru diperbaiki tapi itu juga cuman setengah saja. Padahal dampak dari kerusakan jalan ini sangat kami rasakan," ungkapnya.
Dikesempatan yang sama Kepala Kelurahan Bambu Pemali, Elisabeth Fofied menyampaikan bahwa sejak dirinya menjabat sering dilakukannya musyawarah Kelurahan untuk menampung aspirasi dari RT yang akan diusulkan pada musyawarah tingkat Distrik. Dari tingkat Distrik selanjutnya akan diusulkan pada musyawarah tingkat Kabupaten, namun sampai saat ini belum ada jawaban dari dinas terkait yang menangani.
"Yang terjadi saat ini ya kami tidak bisa berbuat banyak karena keputusan terakhir ada dikewenangan atas," jelasnya.
- DKPP Tolak Seluruh Aduan, Nama Baik Ketua dan Anggota KPU Papua Selatan Direhabilitasi
- Pertemuan Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat di Sermayam, PT. GPA Dengar Langsung Suara Tokoh Adat
- DPC Hiswana Migas Papua Selatan Resmi Diketuai Oleh Leonard Wijaya Periode 2025-2029