Anggota DPR Papua, Komisi V Fraksi Partai NasDem, Fauzun Nihayah reses kunjungi kelompok penerima program pekarangan pangan lestari (P2L) di perkampungan lokal atau perkampungan asli Papua antara lain di Biangkuk, Muli Dalam, Mopah lama dan Kampung Wasur, Sabtu (8/8).
- Mendagri Tito Dan Gubernur Enembe Bersepakat Dorong Pemekaran Tujuh Provinsi
- Tantangan Besar di Balik Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Merauke
- Aksi Damai, Meminta Pemerintah Pusat Cabut Otsus Jilid II Dan Menghentikan DOB Diseluruh Tanah Papua.
Baca Juga
Dalam kunjungan kali ini merupakan serangkaian kegiatan reses yang sebelumnya sudah dilakukan di beberapa Kampung dan Distrik di Kabupaten Merauke.
Menurut Fauzun Nihayah, program Pekarangan Pangan Lestari ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.
Selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar.
Kata dia lanjut, Kelompok P2L di perkampungan Asli Papua ini dibentuk agar mama-mama Papua bisa mengeksplor kemampuan bertani dan dapat sedikit membantu perekonomian masyarakat Papua dengan memanfatkan lahan pekarangan yang ada.
"Program pekarangan pangan lestari atau P2L, adalah aspirasi bapak H. Sulaeman L. Hamzah dari Kementerian Pertanian dan 9 aspirasi tersebut kami bawa ke Kabupaten Merauke.
"Karena di Merauke ini tanahnya subur dan banyak para Petani yang menanam manual, kami melihat ini perlu sekali untuk kita berikan bantuan ini kepada masyarakat dalam rangka mengoptimalkan lahan pekarangan.
"Olehnya itu dari 9 ini, 5 kami serahkan di daerah lokasi dan yang 4 nya kita serahkan ke dapil 1 dan dapil 2 untuk mama Papua dan program ini sangat bagus karena di setiap kelompok mendapatkan bantuan dana sebesar 75 juta dan uang itu untuk mereka beli bibit, pupuk, pembuatan pekarangan dan lain-lainnya.
"Program ini merupakan program berkelanjutan nanti jika memang berkembang baik dan ada evaluasi dari dinas terkait juga hasilnya baik kemungkinan tahun depan akan ditambah dananya", ungkap Fauzun Nihayah, anggota DPRP Papua Komisi V.
Di waktu bersamaan reporter RMOL Papua mewawancari salah satu ketua kelompok pekarangan pangan Lestari, ibu Norce Irioma.
"Nama kelopok kami ini kelompok Tani makmur, kami sangat berterima kasih kepada bapak H Sulaeman L Hamzah dan ibu Fauzun Nihayah, jujur awalnya kami tidak kenal ibu dan bapak,tapi sekarang kami diberi bantuan,wakil rakyat seperti ini kami harapkan.
"Kami sangat bersyukur dan sangat terbantukan sekali atas program dan bantuan yang di berikan ini.
"Karena selama ini kami tidak pernah mendapatkan bantuan seperti ini dari anggota dewan lain yang datang bantu kami walaupun kami tidak pernah mengenal siapa mereka terima kasi bapak dan ibu," demikian ungkap ibu Norce Irioma.
- Pesan SBY ke Demokrat: Jangan Gamang dan Risau Meski Tidak Punya Uang dan Kekuasaan
- Rakornas di Bandung Dihadiri Ribuan Kader, Dari Papua, Hanura Optimis Menang Pemilu 2024
- Kembali Terpilih Pada Musda XV KNPI Papua, Ini Pesan AGW
