Etika politik yang ditunjukkan figur calon presiden (capres) di Turki, Muharrem Ince, diharapkan bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi Ganjar Pranowo.
- Shalat ID dan Sedekah Ummat Menjadi Pembahasan Rapat PHBI Boven Digoel, Ini Hasilnya
- Polsek Onggaya Lakukan Tali Asih Kepada Masyarakat Pesisir Pantai Kuler
- Berkah Ramadhan, PC Muslimat NU Berbagi Ratusan Takjil Kepada Masyarakat Kabupaten Boven Digoel
Baca Juga
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menerangkan, pemilihan presiden (pilpres) di Turki dikagetkan dengan keputusan Muharrem Ince.
Pasalnya, Muharrem Ince sebagai salah satu kandidat menyatakan mengundurkan diri dari kontestasi pilpres karena tersandung satu skandal.
“Kita harus tiru seorang capres Turki mundur dalam pilpres di negara tersebut lantaran tersandung kasus video porno,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/5).
Jerry menuturkan, Muharrem Ince mundur sebagai capres pada Minggu (14/5), meskipun ia berkelit dengan kabar beredarnya video porno dirinya dengan seorang wanita.
“Dengan mundurnya Ince, maka Pemilu Turki hanya akan diikuti tiga capres,” sambungnya mengungkapkan di lansir dari kantor berita RMOL.ID, Rabu (17/5).
Dari kejadian Pilpres di Turki ituMuharrem Ince dan Ganjar Pranowo/Net, doktor komunikasi politik lulusan America Global University ini menilai seharusnya bisa direnungi Ganjar Pranowo.
“Harusnya Ganjar yang sudah viral di medsos, yang suka nonton film biru ini juga harus mundur,” pungkasnya.
- Wadanramil bersama Babinsa Tanah Merah Boven Digoel Bagikan Tas Sekolah
- Sambut HUT Bhayangkara ke-76, Polres Boven Digoel Lakukan Baksos Berupa Pembagian Sembako
- Wujud Sinergitas TNI Polri Lakukan Bakti Sosial di Kampung Toray