Histografi Budaya Indonesia Di Kancah Dunia

Ilustrasi Forum LK III HMI.Foto
Ilustrasi Forum LK III HMI.Foto

Historiografi mulai ada dan dikenal oleh manusia pada dasarnya sejak manusia mengenal tulisan atau ketika manusia memasuki zaman sejarah. Ketika manusia mengenal tulisan, pada dasarnya mereka sudah tumbuh kesadaran untuk menulis tentang jati dirinya sebagai manusia dalam keluarga dan hidup berbangsa bernegara


Fakta-fakta sejarah adalah bagaikan kepingan-kepingan suatu botol yang pecah. Pecahan-pecahan itu berserakan dimana-mana. Oleh sejarawan kepingan-kepingan (fakta) itu dikumpulkan satu persatu lantas kemudian disusun kembali menjadi bentuk aslinya. Dalam penyusunan kepingan (fakta) tersebut, sejarawan tuangkan dalam bentuk tulisan atau cerita yang sering disebut dengan historiografi (penulisan sejarah), Terutama contohnya Historiografi Indonesia.

Historiografi Indonesia adalah penulisan sejarah yang sudah dilakukan sejak masa HinduBuddha. Sepanjang sejarah, historiografi Indonesia akan terus mengalami perubahan di setiap periode atau zaman, karena akan muncul berbagai tulisan sejarah baru mengenai Indonesia. Ketika bangsa Indonesia belum dijajah oleh Belanda, mereka menuliskan sejarah suku-suku bangsanya dalam bentuk naskah, babad, wawacan dan lain sebagainya yang biasa disebut dengan historiografi tradisional. Ketika bangsa Indonesia dijajah oleh Belanda muncul historiografi kolonial.

Setelah Indonesia merdeka,sejarah Indonesia ditulis dengan sejarah nasional dengan dekolonialisasi sejarah atau yang biasa disebut dengan historiografi modern. Pada intinya, dari generasi ke generasi atau setiap generasi akan menuliskan kembali sejarahnya sebagai pencerminan jiwa zamannya.

Sejarah budaya Indonesia dalam kancah dunia sangat kaya dan bervariasi. Namun, untuk membuat histogram, kita perlu menggambarkan beberapa puncak penting dalam sejarah budaya Indonesia yang memengaruhi dunia. Berikut adalah beberapa momen penting dalam sejarah budaya Indonesia di kancah dunia.

Pertama, Pengaruh Hindu-Buddha (abad ke-1 hingga ke-14): Pada periode ini, Indonesia terpengaruh oleh agama Hindu dan Buddha dari India. Candi-candi seperti Borobudur dan Prambanan menjadi bukti monumental dari periode ini dan menjadi tujuan wisata penting di dunia. Kedua, Kerajaan Majapahit (abad ke-13 hingga ke-16): Kerajaan Majapahit di Jawa adalah salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Pengaruhnya meluas hingga ke wilayah-wilayah tetangga di Asia Tenggara. Ini mencerminkan kekuatan budaya Indonesia dalam periode tersebut. Ketiga, Perdagangan rempah-rempah (abad ke-15 hingga ke-17): Indonesia memiliki monopoli rempah-rempah yang sangat dicari, seperti cengkih dan pala. Ini menarik perhatian bangsa Eropa, terutama Belanda dan Portugis, yang akhirnya mempengaruhi budaya dan sejarah Indonesia. Keempat, Penjajahan Belanda (abad ke-17 hingga ke-20): Pengaruh Belanda di Indonesia selama berabad-abad telah meninggalkan jejak yang kuat dalam budaya, termasuk dalam bidang arsitektur, bahasa, dan makanan. Meskipun ini adalah masa penjajahan, itu juga membawa pengaruh budaya Eropa ke Indonesia.

Kelima, Kemerdekaan Indonesia (1945): Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 adalah momen penting dalam sejarah Indonesia yang berdampak global. Ini menjadi inspirasi bagi gerakan kemerdekaan di seluruh dunia dan berkontribusi pada pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Keenam, Pengaruh Seni dan Budaya Indonesia di Dunia Modern: Seniman, penulis, musisi, dan pembuat film Indonesia semakin mendapatkan pengakuan di kancah dunia. Misalnya, seniman seperti Affandi, penyair Chairil Anwar, dan sutradara film Garin Nugroho telah menciptakan dampak besar dalam seni dan budaya global. Ketuju, Industri Film Indonesia: Indonesia memiliki industri film yang berkembang pesat, terutama dalam genre horor dan aksi. Beberapa film Indonesia telah mendapat pengakuan internasional, seperti "The Raid" dan "Pengabdi Setan." Kedelapan, Pengaruh Kehidupan Laut dan Budaya Maritim: Indonesia adalah negara maritim dengan ribuan pulau. Budaya maritimnya mencerminkan dalam seni, musik, dan kerajinan tradisional, serta dalam pengaruh kuliner, terutama makanan laut, yang populer di seluruh dunia.

Histogram budaya Indonesia di kancah dunia akan mencerminkan berbagai puncak ini, menunjukkan bagaimana Indonesia telah memengaruhi dan dipengaruhi oleh dunia sepanjang sejarahnya. Data statistik yang akurat dapat digunakan untuk membuat histogram ini, seperti jumlah wisatawan yang mengunjungi situs-situs sejarah, penyebaran restoran Indonesia di luar negeri, jumlah karya seni yang diakui secara internasional, dan lainnya.

 

Penulis : Hadi Y. Sabuku