Hujan Deras Semalaman di Kota Jayapura Menelan Tujuh Korban Jiwa

Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Supraptono/net
Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Supraptono/net

Hujan deras mengguyur wilayah kota Jayapura semalaman hingga pagi hari tadi, mengakibatkan tujuh korban jiwa meninggal dunia lantaran tanah longsor.


Terdapat empat lokasi longsor yang berbeda yang menelan korban jiwa dan luka-luka, diantaranya Dok V atas kelurahan Trikora terdapat 3 korban jiwa yaitu John Itlay (23), Gidion Itlay (18) dan Theo Itlay (18), Kompleks Bhayangkara korban jiwa dua orang yakni Bapak Junaedi (68) dan Ibu Sudarti (67), serta APO Kali terdapat satu korban jiwa yaitu Antonieta (39) dan dibelakang Kantor POM AD XVII Cenderawasih terdapat juga korban jiwa satu orang meninggal dunia karena tertimbun yakni Asniati (35).

Sedangkan korban luka-luka ada tiga orang yakni Ainul (22) merupakan anggota polri bersama Jordan (22) dan kritis satu orang yakni Martina (15)

Hal tersebut diungkapkan Wakapolresta AKBP Supraptono usai melakukan evakuasi penanganan korban banjir.

"Jadi korban keseluruhan akibat longsor dan tertimbun di wilayah kota jayapura ada tujuh orang di empat lokasi. Kepada para korban sendiri sudah dilakukan evakuasi oleh petugas dan dibawa ke rumah sakit baik yang meninggal dunia maupun luka-luka" tandas wakapolresta jayapura kota sesuai keterangan tertulis diterima wartawan, Jumat (7/1).

Langkah-langkah selanjutnya dalam rangka menyikapi cuaca ekstrim di kota jayapura wakapolresta pun menghimbau, bila terjadi curah hujan yang cukup tinggi dan terus-menerus terutama yang tinggal di lereng tebing agar segera mengamankan diri atau berpindah dari daerah tersebut. 

"Karena lokasi tersebut merupakan daerah rawan longsor, apalagi hujan yang terus menerus tersebut mengakibatkan tanah gembur atau tanah yang diatas akan menimpa pemukiman atau daerah yang dibawahnya," pungkas Wakapolresta.

Wakapolresta pun menegaskan, untuk polri bersama instansi terkait jelas bahwa tetap akan melakukan pertolongan kepada korban karena nyawa adalah prioritas utama bila terjadi bencana alam seperti yang sudah terjadi semalam.

"Selain itu secara terkoordinir, Muspida kota Jayapura akan segera melakukan rapat  untuk mengambil langkah-langkah strategis guna lebih mengantisipasi bilamana terjadi bencana-bencana yang akan datang," ucapnya.

"Hingga saat ini, Polresta bersama Polda Papua dan Brimob beserta Basarnas dan BPBD juga Instansi terkait masih di lapangan guna melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada para korban yang tertimpa banjir di wilayah kota jayapura," tutupnya.