HUT RI Ke 76, Masyarakat Adat Malind Imbuti Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa

Dalam rangka memperingati perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 76 Tahun, masyarakat adat Malind Imbuti secara swadaya menggelar kegiatan perayaan HUT RI ke 76 dengan tata caranya sendiri.


Yaitu dengan membentangkan bendera merah putih ukuran raksasa di pantai Imbuti yang berada di kelurahan Samkai, Kecamatan Merauke, Kabupaten Merauke, Papua. Selasa (17/8). 

Pada kegiatan itu terlihat ratusan masyarakat adat dan anak-anak sekolah sangat berantusias menyambut sesi pembentangan bendera merah putih berukuran 10 x 20 meter persegi tersebut. 

Bunyi pukulan alat musik tradisional Papua dengan diiringi lagu lagu adat Marind Anim dibarengi pula dengan sorak gembira anak-anak sekolah dasar yang telah berjejer di sepanjang bibir semakin menambah hikmat dari upacara pembentangan bendera raksasa yang telah disiapkan oleh masyarakat adat Marind Imbuti sejak jauh jauh hari. 

Hingga akhirnya tepat pada pukul 14.00 WIT sebuah bendera merah putih berukuran raksasa untuk pertama kalinya membentang di pantai Imbuti di Kabupaten Merauke dan langsung disambut dengan sorak bergembira masyarakat yang hadir. 

Sambil bercucuran air mata Ketua Adat Marind Imbuti, Amatus Wanna Gebze mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh warga masyarakat adat Imbuti atas terlaksana nya kegiatan pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa di wilayah pantai Imbuti. 

Ia mengatakan bahwa hal tersebut adalah suatu aksi spontanitas yang dilakukan oleh masyarakat adat Marind Imbuti sebagai ekspresi kecintaan mereka kepada bangsa dan negara Indonesia. 

Namun begitu dirinya sangat berharap kepada pemerintah agar dapat secara konsisten memperhatikan nasib dan masa depan masyarakat Malind Imbuti. 

"Tolong perhatikan kami, anak ke depan kami punya anak-anak agar dapat, untuk kedepannya serta menjadi generasi yang dihormati dan dapat menjadi masyarakat yang berbakti bagi nusa dan bangsa." Ujar Suku Marind Imbuti. 

Ia berharap semoga apa yang dilakukan oleh suku Marind Imbuti di ini dapat dimaknai sebagai wujud rasa cinta terhadap NKRI ini dapat ditiru oleh seluruh masyarakat, dan dapat ditiru oleh seluruh warga masyarakat.

“Saya sebagai ketua adat Marind Imbuti berharap, semoga di usianya yang baru ini masyarakat dapat melakukan yang terbaik untuk negara kesatuan republik Indonesia yang kita cintai ini.” Ucapnya sambil bercucuran air mata.