Isi Kuliah Umum Di Unmuh Sorong, LaNyalla Ulas 5 Semangat Hadapi Tantangan Zaman

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat isi kuliah di halaman kampus Unmuh Sorong/Ist
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat isi kuliah di halaman kampus Unmuh Sorong/Ist

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyampaikan 5 semangat yang bisa dijadikan acuan untuk menghadirkan perubahan.


Pesan itu disampaikan dengan harapan para generasi muda bisa memberikan perubahan sekaligus menjawab tantangan zaman yang sedang dihadapi.

LaNyalla menyampaikan pesan itu saat mengisi kuliah umum bertema “The Power of Young Generation” di halaman terbuka Kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Mariat Pantai, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (1/2).

"Untuk menjawab tantangan itu, saya ingin menyampaikan Lima Semangat yang harus dimiliki pemuda Indonesia," tutur LaNyalla.

Beberapa pesan semangat itu diantaranya semangat untuk melakukan perubahan, semangat untuk melakukan pembangunan, semangat melakukan terobosan dan modernisasi, semangat menjalani pendidikan, dan semangat pantang menyerah.

"Kelima semangat itu mutlak harus dimiliki oleh mahasiswa. Karena Anda semua adalah generasi penerus bangsa. Sekaligus harapan dan tumpuan Indonesia di masa depan," katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, 5 Semangat itu akan membuat generasi muda lebih kompetitif dalam persaingan.

"Apalagi di masa seperti saat ini. Semua bangsa berlomba untuk mampu bertahan di tengah ancaman krisis global sebagai dampak langsung dari pandemi Covid. dengan 5 Semangat itu, generasi muda kita harapkan dapat menghadirkan solusi dan membawa bangsa keluar dari masa sulit," ujarnya.  

LaNyalla juga menyampaikan apresiasi untuk Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Menurutnya, kampus ini mengalami perkembangan menggembirakan.

Bahkan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menjadi perguruan tinggi terbesar dan terbaik di wilayah timur Indonesia, berdasarkan klasterisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019. Buat LaNyalla hal ini adalah prestasi yang membanggakan.

"Dan yang membuat saya lebih gembira adalah informasi bahwa 80 persen mahasiswa Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong adalah mahasiswa asli Papua. Inilah wujud inklusivitas pendidikan sebagai gerakan peradaban Muhammadiyah yang berkemajuan," katanya.

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, integrasi bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus tetap dipertahankan. Dengan tetap menghargai kesetaraan dan keragaman kehidupan sosial budaya masyarakat Papua Barat.

Hadirnya universitas yang didirikan persyarikatan Muhammadiyah di Papua Barat, juga diharapkan turut mengambil peran dalam mencerdaskan anak bangsa tanpa membedakan latar belakang agama dan suku.

LaNyalla tak lupa memuji kemajemukan yang ada di Kota Sorong. Menurutnya, berbagai suku Nusantara bersama-sama membangun Kota Sorong.

"Penduduk di luar Kota Sorong berdatangan ke sini. Dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, bahkan dari bagian Papua lainnya. Mereka sebagian hanya singgah, tetapi tidak sedikit yang menetap. Penduduk yang majemuk menciptakan keunikan. Keindahan. Jadi, berbanggalah menjadi orang Sorong," katanya.

LaNyalla pun berharap kemajemukan ini bisa menjadi kekuatan Sorong, khususnya untuk generasi muda.

Menurutnya, generasi inilah yang akan menjawab berbagai tantangan di masa depan dengan berbagai kompleksitasnya. Di pundak kaum muda nasib bangsa ini disandarkan.

Kedatangan LaNyalla beserta rombongan, disambut gembira Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Rustamadji.

Unimuda dikenal sebagai kampus wisata yang memiliki tiga fakultas. Yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Saint dan Teknik, serta Fakultas Hukum dan Humaniora, dengan rincian sebanyak 25 program studi.