Jaga Adhyaksa menilai Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 pada tahun ini menjadi momentum para Jaksa untuk belajar dan meneladani sosol Jaksa Agung ke-4 RI R. Soeprapto. Juga momentum mengigat kembali “Sumpah Adhyaksa” yang pernah diucapkannya untuk negara ini.
- SP2020 Lanjutan Mulai Mei Hingga Akhir Juni, BPS Papua: Responden Beri data Akurat
- Pasca Dilantik Sebagai Kepsek SMP N 1 Tanah Merah, Hatta Nongkeng Langsung Tinjau Sekolah
- Dinas Dukcapil Kabupaten Boven Digoel Mulai Menerapkan Sistem Tanda Tangan Elektronik
Baca Juga
Menurut pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Jaga Adhyaksa David Sitorus, sosok Soeprapto menjadi teladan dalam hal penegakan hukum. Ia berani menindak atasannya yang pada waktu itu dinilai melanggar hukum.
“R. Soeprapto tidak segan-segan dan berani menindak rekan bahkan atasannya yang melanggar hukum. Belajarlah dari R. Soeprapto agar berani menindak walaupun itu atasan maupun rekan kerja. Keberanian Soeprapto itu juga karena sosoknya yang berintegritas,” tutur David dalam keterangan resminya, Kamis (22/7).
Pada hari Bhakti Adhyaksa ini, kata David, para Jaksa yang telah mengucakan “Sumpah Adhyaksa” bisa menjadi momentum menghidupkan nurani menjadi Jaksa yang berani, jujur dan berintegritas. Ini menjadi penting terutama bagi para Jaksa muda untuk menjaga integritasnya hingga kelak bisa menjadi pemimpin yang jujur, berani dan berintegritas.
Pengingat itu menjadi penting, kata David, karena dalam berbagai peristiwa yang terjadi masih selalu terjadi tindakan penyelewengan hukum yang justru dilakukan oleh oknum-oknum Kejaksaan. Bahkan dalam beberapa peristiwa dan persidangan ada yang menyebutkan keterlibatan oknum pimpinan Kejaksaan.
“Kalau melihat beberapa peristiwa belakangan yang terjadi, masih ada oknum-oknum yang terlibat kasus hukum yang sangat mencoreng nama baik Kejaksaan,” ujar David.
Oleh karena itu, kata David, pihaknya berharap Kejaksaan baik secara institusi maupun individu-individu jaksa tersebut dapat berbenah diri, memperbaiki sistem dan berani menjadi garda terdepan yang dapat menindak rekan kerja yang melakukan penyelewengan hukum. Kejaksaan harus melahirkan orang-orang seperti Soeprapto, Jaksa yang berani menindak siapapun tanpa pandang bulu termasuk oknum Jaksa yang melanggar hukum
David meyakini masih banyak Jaksa yang jujur dan berintegritas di Kejaksaan saat ini. Karena itu, Hari Bhakti Adhyaksa ini semoga bisa menjadi hari kebangkitan para Jaksa jujur, berani dan berintegritas.
“Pada hari yang baik ini, selaku direktur eksekutif Jaga Adhyaksa, saya menyampaikan selamat Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-61 Tahun kepada seluruh Adhyaksa yang ada di Indonesia. Jaga Adhyaksa akan bersama-sama dengan Jaksa yang jujur, berintegritas dan berani,” pungkas David.
- Dinas Dukcapil Kabupaten Boven Digoel Mulai Menerapkan Sistem Tanda Tangan Elektronik
- DPA OPD Pemda Boven Digoel 2022, Bupati: Belum Diperkenankan Untuk Lelang Pekerjaan Barang dan Jasa
- Kemenag Buka Seleksi Terbuka untuk 20 Jabatan Eselon II, Salah Satunya Papua Barat