Target Juara Umum pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) ditingkat Provinsi Papua, Tim Pencak Silat Kota Jayapura berharap bisa mendapatkan dukungan dari Pemerintah.
- Tingkatkan Minat, Danlantamal X Adakan Ragam Jenis Kejuaraan Olahraga Air
- Terus Bertambah, 52 Pemain Liga 1 Terkonfirmasi Positif Covid-19
- Hari Pertama Pelaksanaan FORNAS, Kontingan Papua Tancap Gas, Sementara Meraih Empat Medali
Baca Juga
Dalam persiapan menuju Kejurda Tim Pencak Silat Kota Jayapura merekrut 4 pelatih dan beberapa asisten yang berasal dari masing-masing Perguruan dengan target juara umum.
"Kita persiapan secara maksimal untuk menyiapkan tim ini agar bisa meraih paling tidak juara umumlah," ujar Mayor(Purn)H. Suprat selaku Manager Tim Pencak Silat Kota Jayapura saat ditemui awak media di Gor Waringin Kotaraja Kota Jayapura. Kamis (12/8)
Suprat juga menjelaskan untuk atlit yang diturunkan full kelas. Kategori tanding putra kelas A sampai J dan untuk putri kelas A sampai H selain itu untuk kategori Seni yakni Tunggal Baku, ganda dan beregu juga menurunkan putra dan putri.
Untuk dukungan pihaknya mengakui masih sangat minim dan masih menyesuaikan dengan keadaan sesuai petunjuk Ketua Umum IPSI Kota Jayapura.
"Dukungan masih minim, belum ada dukungan. Kita IPSI masih berusaha mandiri, sesuai petunjuk Ketua Umum kita menyesuaikan dengan keadaan dana yang ada," ungkap Manager Tim
Pihaknya juga masih mengharapkan adanya dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah Kota Jayapura.
Disisi lain Kepala Pelatih Tim Pencak Silat Kota Jayapura, Rahmat mengatakan bahwa untuk memaksimalkan kesiapan Tim dengan keterbatasan waktu yang dimiliki pihaknya melakukan terus pemantapan, penajaman dan finising.
"Sampai saat ini semua kondisi atlit semuanya dalam konfisi fit, semangat sesuai dengan harapan kita. Fit untuk atlit siap tanding, sudah siap turun arena," tegas Rahmat
Rahmat juga menargetkan dapat memperoleh hasil yang terbaik yakni juara umum 1 dan juga sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kota Jayapura baik secara moril maupun materi.
Selain itu Rahmat juga menjelaskan bahwa dalam Timnya untuk kategori tanding putra sekitar 70% orang asli Papua (OAP), tanding putri 100% OAP tetapi untuk kategori Seni lebih dominan non OAP.
Nyait Fredi salah satu atlit OAP yang bertanding di kelas E putra mengatakan bahwa ia telah mengikuti latihan dengan sangat baik dan siap bertanding untuk meraih emas.
- Polda NTB Turunkan Paksa 21 Drone Liar saat Test Pra Musim MotoGP
- Pertandingan Futsal PON XXI Jakarta vs Sumut Dihentikan Gegara Atap Bocor
- Man City Pesta Gol di Kandang Sporting, Siap Memastikan Diri Masuk di Perempat Final