"Gebyar akan dibuka mulai jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Bapak ibu boleh datang tapi dengan catatan wajib mengikuti proses yang ketat yang disiapkan oleh panitia dan tim kesehatan dari provinsi dan kota dan juga itu menjadi syarat utama bisa masuk kedalam arena Gebyar."
- Lupakan Kegagalan di Piala AFF, Shin Tae-yong Berjanji Bentuk Tim yang Lebih Kuat pada 2022
- Deklarasi di Tugu Pepera, KOKAM Merauke Dukung Penuh Perhelatan PON XX Papua 2021 di Merauke
- Tingkatkan Minat, Danlantamal X Adakan Ragam Jenis Kejuaraan Olahraga Air
Baca Juga
Demikian hal itu ditegaskan Otniel Deda (Ode) selaku ketua Panitia Gebyar PON XX Papua ketika ditemui sejumlah awak media ditempat pelaksanaan Gebyar Klaster Kota Jayapura di lapangan karang, Entrop PTC, Kota Jayapura, Jumat (3/9) malam.
Ode juga menegaskan bahwa dipintu masuk akan diterapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Dipintu masuk bapak ibu akan bertemu langsung dengan tim kesehatan gebyar yang langsung dibackup oleh dinas kesehatan kota Jayapura dan juga kesehatan provinsi dan tim kesehatan internal dari gebyar sendiri," tegasnya.
Pelaksanaan Gebyar PON untuk Klaster Kota Jayapura ini, Kata Otniel Deda sebagai ajang media informasi dan edukasi kepada masyarakat Kota Jayapura, Papua dan juga Indonesia.
"Media informasi, media sosialisasi kepada masyarakat di Kota Jayapura, masyarakat di Papua dan juga masyarakat di Indonesia," papar Ode.
Untuk menjelaskan hal yang berkaitan dengan PON, pihaknya juga telah menyiapkan stiker-stiker maupun baliho.
"Ada stiker-stiker atau baliho-baliho yang menerangkan berkaitan dengan PON ditanah Papua dari sisi kesiapan PON dan juga kesiapan tuan rumah khususnya di Klaster Kota Jayapura," tandasnya.
Ode juga menyampaikan bahwa Gebyar tersebut akan menampilkan lagu-lagu dari 5 wilayah adat di Papua, dengan melibatkan seniman lokal Papua hingga nasional.
"Keterlibatan para seniman lokal dan juga seniman nasional, seniman lokal berjumlah 35. 35 talen ini akan menampilkan kreatifitas mereka lewat musik dan juga suara mereka dan juga suara mereka ciri khas lagu-lagu daerah dari 5 wilayah adat dan juga lagu-lagu nasional yang akan tampil dan juga ada artis nasional ada 3 artis yang akan tampil salah satunya Mitha Talahatu," bebernya.
Bahkan pihaknya juga telah menyiapkan berbagai tenda untuk para UMKM Kuliner dan Kerajinan dari dalam hingga diluar untuk memeriahkan Gebyar tersebut.
"30 slot yang kami siapkan tenda dan juga 25 dari luar kegiatan gebyar," ujar Ode.
Mengawali rangkaian Gebyar PON ini, Klaster kota Jayapura merupakan pembukaan dari 4 Klaster yang akan berlangsung gebyar PON XX Papua.
Klaster Kota Jayapura paling banyak mempertandingkan 22 cabang olahraga PON XX di Papua.
Tak lupa Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Papua, Pemerintah Kota Jayapura, Kapolres Jayapura Kota dan satgas Covid-19 yang telah mendukung kegiatan penyelenggaraan Gebyar PON di Klaster Kota Jayapura. 
- YPM: Manajemen Belum Putuskan Soal Status Persipura Berada di Liga 1 atau 2
- Ketua KONI Papua Buka Turnamen Merah Putih CUP II Bentuk Pengembangan Bakat
- Frederikus Gebze Ajak Seluruh Warga Papua Untuk Bersama-sama Sukseskan PON XX Papua 2021
