Ketum PP KAMMI Resmi Melantik Pengurus KAMMI Se-Daerah Papua Selatan Periode 2022-2024

foto bersama pengurus KAMMI yang telah di lantik
foto bersama pengurus KAMMI yang telah di lantik

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) se-daerah Papua Selatan menggelar kegiatan pelantikan pengurus periode 2022-2024. 


 

Pelantikan yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Merauke ini dilangsungkan dengan mengangkat tema “Optimalisasi Kepemimpinan Demi Mewujudkan Muslim Negarawan Dengan Totalitas Tanpa Batas, Kontribusi Tiada Henti, Militansi Harga Mati, Untuk Meraih Ridho Allah.”. Jumat (10/9/2023)

Acara ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Zaky Ahmad Rifai,S.HI.,M.H, jajaran pejabat Provinsi Papua Selatan, dan para Pejabat Forkopimda Kabupaten Merauke. 

Dalam sambutannya Ketua Umum PP KAMMI Zaky Ahmad Rifai mengajak seluruh pengurus KAMMI yang baru saja dilantik untuk bersama-sama melakukan perbaikan-perbaikan pasca melalui badai Pandemi Covid-19 selama 2 tahun. 

Perbaikan-perbaikan yang dimaksud adalah perbaikan dari lini gerak, cara pandang, hingga cara menggunakan media sosial, yang menurutnya saat ini media sosial merupakan sarana utama yang digunakan individu dalam melakukan eksistensi gerakan. 

“Kita semua telah melalui pandemi selama 2 tahun, sehingga kita harus melakukan perbaikan-perbaikan dari berbagai lini, dari lini geraknya, dari cara pandangnya, dan kemudian cara menggunakan media sosialnya, dan tentu ini sangat penting karena setiap orang sekarang kalau mencari eksistensi gerakan pasti mencarinya di media sosial.” Ujarnya. 

Selain itu ia juga mengajak seluruh pengurus dan kader KAMMI di wilayah Papua Selatan untuk mengembangkan dan meningkatkan spiritualitas gerakan, mengingat KAMMI adalah organisasi yang berbasis dakwah Islamiyah.

Sehingga sudah menjadi kewajiban bagi setiap kader KAMMI untuk terus mempertahankan kedekatan kepada Allah SWT meskipun berada daerah dengan lingkungan sosial yang multikultural, multietnis, dan multiagama.

“Spiritualis gerakan juga harus ditingkatkan dan dikemabangkan oleh kita semua sebagai organisasi yang berbasis dakwah islamiyah, kita semua harus terus mempertahankan spiritualis kita, pendekatan kita kepada Allah SWT, meskipun kita hidup di tanah yang multicultural, multi etnis, dan multi agama, tetapi tentu saja dasar-dasar dalam pergerakan kita adalah Islam, Alquran, dan As-Sunnah”. Pungkasnya.