Polsek Merauke Kota didampingi para Perwira dan personil Polres Merauke mengamankan aksi mimbar bebas Forum Solidaritas pemerhati Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Papua Kabupaten Merauke yang melibatkan sekitar 40 orang, bertempat di halaman Kantor PPS Kabupaten Merauke. Rabu, (24/3).
- Div Humas Polri Gelar FGD, Melawan Terorisme Guna Memupuk Kerukunan Antar Umat Beragama
- Kapolres Boven Digoel Tegaskan Dukungan Penuh untuk KPUD dalam Menyukseskan Pilkada 2024
- Tarsius Rahail Menduga Ada Pejabat Yang Turut Menikmati Uang Ganti Rugi Tanah Dinkes Merauke
Baca Juga
Ketika memberikan pengarahannya Kapolsek Merauke Kota, AKP Enggelbertha Kaize menyampaikan agar dalam pelaksanaan pengamanan dilakukan secara profesional, humanis, dan tidak arogan karena tugas Polri adalah sebagai pelayan, pengayom, pembimbing dan penegak hukum.
Mimbar bebas ini dilaksanakan untuk menyikapi pemilihan Rektor Universitas Negeri Musamus Merauke yang mana massa menyampaikan 8 pokok dari tuntutan mereka.
“Ia benar mereka menuntut Rektor Musamus nantinya dari anak Papua atau orang marind.” Jelas Kapolsek Kota.
Dalam aksinya Forum Solidaritas pemerhati Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Papua Kabupaten Merauke berjalan kaki menuju Kantor DPRD untuk menanyakan jawaban surat tuntutan yang telah diserahkan sekitar 2 minggu lalu. Setelah dari Kantor DPRD massa kembali menuju Kantor PPS dengan menggunakan truk Polres dan membubarkan diri dengan baik.
- DPC Hiswana Migas Papua Selatan Gelar Muscab Ke VII di Merauke
- Papua jadi Fokus Utama, Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis
- Teror Pelemparan Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi Jayapura, 2 Unit Mobil Terbakar