Informasi adanya masyarakat yang terkena panah wayar oleh orang tak dikenal di seputaran Koya Timur Distrik Muara Tami yang viral di media sosial ditepis pihak Keamanan bahwa kejadian itu tidak benar atau Hoax.
- Sukses Turnamen Futsal, Pj Bupati Mappi Terima Apresiasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
- Berita Langsung dari Sirkuit Grass Track, Penjabat Bupati Mappi Uji Coba Perdana
- Festival Sejuta Rawa Memicu Kreativitas Anak Muda dalam UMKM
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon saat diwawancarai, Jumat (23/9), saat berada di lokasi pasca keributan antara masyarakat di Jalan Baru Abepura.
KBP Victor Mackbon mengatakan, dirinya mendapatkan informasi dari Kapolsek Muara Tami bahwa ada korban bernama Wahyu (16) bersama saksi Nabil (14) dan Irzan (17) yang melaporkan bahwa korban telah terkena panah wayar hingga tembus di bagian telinga, dimana laporan awalnya baik saksi maupun korban menyampaikan bahwa mereka di panah oleh orang yang tidak dikenal.
"Mendapatkan laporan tersebut Polsek Muara Tami kemudian melakukan pendalaman dan ternyata keterangan yang disampaikan oleh mereka tersebut tidak benar atau memberikan keterangan palsu, dimana setelah dilakukan penyelidikan bahwa mereka saat kejadian sedang bermain panah wayar," ungkapnya.
Lebih lanjut kata KBP Victor Mackbon, ketika bermain panah wayar, saksi Irzan tidak sengaja menembakkan panah wayar tersebut kearah korban.
"Informasi atau berita ini kini sedang viral bahwa adanya orang tidak dikenal yang melakukan perbuatan tersebut di wilayah Distrik Muara Tami sehingga mengganggu kelancaran Kamtibmas karena menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat," imbuhnya.
Ia pun menambahkan, pihaknya sudah merespon peristiwa tersebut dengan melakukan pemeriksaan terhadap mereka karena telah menyebarkan keterangan palsu dan mereka sendiri terancam dikenakan Undang-Undang ITE Pasal 28 tentang penyebaran berita bohong atau Hoax yang ancaman hukumannya maksimal enam tahun penjara.
- Doa Bersama Para Eks Pejuang OPM, Berharap Yang Lain Segara Kembali ke NKRI
- Bertemu Menkopolhukam, Benny Latumahina Minta Provinsi Papua Selatan Segera Direalisasikan
- Peringatan Maulid Nabi, Ribuan Orang Banjiri Kediaman Wakil Bupati Merauk