Korem 174/Anim Ti Waninggap (ATW) menggelar kehiatan tanam jagung perdana bersama Komandan Korem 174/ATW di daerah Sermayam 2, Kampung Nggutibob, Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Sabtu (24/4).
- Bulog Kembali Tolak Beras Petani, Aliansi Petani Merauke Protes Keras
- PLN Beri Kado Akhir Tahun, Promo Biaya Tambah Daya Hanya Rp270 Ribuan
- Berinovasi Untuk Kemajuan Pertanian Di Merauke, Bupati Romanus Apresiasi Perpadi dan Petani Milenial
Baca Juga
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan kolaborasi antara Korem 174/ATW dan Petani Milenial Merauke serta dihadiri langsung oleh komandan Korem 174/ATW Merauke Brigjen TNI E. Reza Palevi,SE, Para Kepala Kampung, Beserta Para Petani dari sekitar wilayah tanah miring.
Dalam sambutannya Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Palevi,SE, mengatakan bahwa ketahanan pangan merupakan program teritorial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani dalam mengelola pertanian.
Yang mana menurutnya program ketahanan pangan ini merupakan program yang digalakan oleh TNI AD untuk mengelola lahan pertanian kosong menjadi lahan produktif, sehingga bisa menghasilkan tanaman pangan untuk kesejahteraan masyarakat.
Dan pada penanaman jangung perdana kali ini dilakukan di daerah Sermayam 2, Kampung Nggutibob, Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke yang berada diwilayah binaan Korem 174/ATW, dan nantinya kegiatan penanaman pangan akan menjadi prioritas dalam pengelolaan lahan kosong diwilayahnya.
Lanjut Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Palevi,SE, mengatakan bahwa jagung merupakan makanan pokok pengganti beras yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat, selain itu juga jagung dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan ternak, sehingga ia mengajak seluruh masyarakat untuk secara bersama-sama menyukseskan kegiatan penanaman jagung ini demi untuk mensejahterakan masyarakat yang berada disekitar lahan yang menjadi penanaman.
Sementara pada kegiatan yang sama Pembina Petani Milenial Merauke, Serka Ardian Simanulang mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang berupaya membangun koordinasi dengan para investor dari luar daerah untuk membeli hasil panen petani jagung.
Yang mana menurutnya selama ini Petani Melenial Merauke telah berhasil untuk membeli atau menyerap hasil panen beras dari para petani Merauke, sehingga kali ini pihaknya akan berupaya untuk membei hasil panen dari petani jagung Merauke.
Oleh karena itu, demi merangsang semangat bertani para petani Merauke dirinya dan para Petani jagung Merauke telah membuat MoU dengan investor atas nama Putra Kusuma yang menyatakan akan siap membeli semua hasil panen petani jagung Merauke.
Sehingga dalam kesempatan yang sama ia mengajak para petani di Merauke untuk bersama-sama menanam jagung, karena menanam jagung melalui proses dan tahapan yang cukup mudah jika dibandingkan dengan proses penanaman padi.
- Ketua HIPPAM Menyayangkan Penutupan Pasar Wamanggu Dilakukan Tanpa Ada Koordinasi
- Solutif di Tengah Pandemi Covid-19, Polisi Bantu Warga Dongkrak Perekonomian Daerah
- Aspirasi Sulaeman Hamzah Bekerjasama Dengan Dinas TPHPP Lakukan Penanaman 2000 Bibit Kelengkeng di Boven Digoel
