Penyelenggaraan pemilihan umum 2024 di Kabupaten Batang diperkirakan akan memakan biaya hingga Rp 77 miliar.
- Masa Pendaftaran Calon Legislatif Partai Hanura Papua di Perpanjangan Hingga Sepekan
- Korwil III PP GMKI Antisipasi Penyebaran Hoax Jelang Pemilu 2024
- Pemilu 2024 Boven Digoel, Kinerja Badan Adhoc Jadi Sorotan
Baca Juga
Ketua KPU Kabupaten Batang, Nur Topan mengatakan, kebutuhan anggaran tersebut diperkirakan akan didapat secara bertahap dari pusat.
"Rencana nilai sebesar itu (Rp 77 milair) akan didapatkan melalui tiga kali penganggaran," kata Topan di kantor KPU Batang, Selasa (15/2).
Penganggaran akan melalui penetapan APBD 2023, perubahan anggaran APBD 2023, dan penetapan APBD 2024. Pihaknya segera membahas anggaran pemilu dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Ia menyebut, dua agenda di Pemilu 2024 yakni pemilu nasional dan pilkada serentak. Untuk Pilkada serentak, merupakan tanggung jawab antara Pemprov dan Pemkab.
"Pilgub dan Pilbup itu jatuh di hari yang sama, sehingga nanti ada sharing anggaran antara APBD Provinsi dan Kabupaten/ kota," katanya.
Tahapan Pemilu mulai akan dimulai 20 bulan sebelum pemungutan suara. Jadi, tahapan awal Pemilu dimulai di bulan Juli tahun 2022.
- Mantan Pj Gubernur Apolo Safanpo Tepis Isu DirinyaDatangkan Pegawai Dari Luar Papua Selatan
- Ketua Umum HMI: Pelaporan Balik Terhadap Ubedilah Badrun Adalah Tindakan Salah Kaprah dan Bodoh
- Wacana Tunda Pemilu dan Pandemi, Topik Utama Pertemuan AHY dan Surya Paloh