Merauke, 20 September 2024 - Pemuda Suku Muyu dan Wambon menyatakan sikap dalam menyikapi isu politik Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan terkait penetapan status Orang Asli Papua.
- MRP Papua Selatan Tetapkan Antoneta Mokom dan Nikolaus Mahuze sebagai Wakil Ketua Baru
- Ketua MRP Papua Selatan Klarifikasi Isu Pemilihan Pimpinan dan Fungsi Lembaga
- Ketua MRP Papua Selatan Damianus Katayu Desak Percepatan PAW dan Tegaskan Sekda Harus OAP Selatan
Baca Juga
Perwakilan Suku Muyu dan Wambon, Simon Konorop yang merupakan Akademisi Stisipol Yaleka Maro menyatakan dengan tegas mendukung sepenuhnya keputusan Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS) terkait memberikan Pertimbangan serta Persetujuan kepada empat Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan karena sudah Sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan khusus yaitu Undang-undang Otonomi Khusus bagi Papua.
"Kami juga menolak segala bentuk diskriminasi terhadap suku-suku Asli Papua yang mendiami di wilayah Papua Selatan." Tegas Simon.
Terkait seluruh proses tahapan yang akan dilakukan dalam Pilkada ini, Pemuda Suku Muyu dan Wambon meminta kepada KPU agar dapat mengambil keputusan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami juga berharap kepada seluruh masyarakat yang ada diwilayah Papua Selatan untuk mendukung Pilkada 2024 yang aman, damai serta berkompetisi secara sehat." Ungkapnya.
Simon Konorop meminta kepada TNI dan Polri, apabila nantinya ada hal-hal yang terjadi dan akan merugikan tahapan pada Pilkada yang berlangsung maka hukum harus ditegakan sesuai dengan Perundang-undangan.
- DPC Hiswana Migas Papua Selatan Resmi Diketuai Oleh Leonard Wijaya Periode 2025-2029
- DPC Hiswana Migas Papua Selatan Gelar Muscab Ke VII di Merauke
- MRP Papua Selatan Tetapkan Antoneta Mokom dan Nikolaus Mahuze sebagai Wakil Ketua Baru