Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Suku Malind Anim Ha, Ignasius Bole Gebze angkat bicara terkait insiden meninggalnya seorang masyarakat Marind, usai di tahan oleh Personil TNI Angkatan Laut di Wanam.
- Atap GOR Waringin Kotaraja Ambruk Akibat Hujan Deras Disertai Angin Semalaman
- Semangat Prajurit Lantamal XI Sambut Kedatangan KRI Makassar 590 di Tengah Hujan Deras
- Masuk Wilayah RI Secara Ilegal, 8 Orang Warga Negara PNG Diamankan Aparat TNI Polri
Baca Juga
Sebagaimana di ketahui bahwa korban merupakan orang asli Papua yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) yang meninggal dunia usai di tahan oleh Anggota Angkatan Laut yang bertugas di Pos Wanam.
Ignatius mengatakan jika kejadian ini sangat melukai hati masyarakat Merauke khususnya masyarakat Marind.
Sehingga atas kejadian ini, Ignasius Bole Gebze meminta kepada seluruh pihak Lantamal XI Merauke agar serius menangani permasalahan ini.
“Ini berkaitan dengan Hak Asasi Manusia, saya ketua LMA dan masyarakat empat golongan adat di Merauke meminta pada pihak Lantamal XI Merauke untuk serius menangani pemasalahan ini.” Pungkasnya
- Marak Kasus Pembacokan di Merauke Budayawan Suku Malind Angkat Bicara
- Dua Prajurit Pelaku Injak Kepala Di Merauke Terancam Dipecat
- Mahasiswa Papua Aksi di Istana Negara Tolak Rasisme