Akhirnya ibu pembuang janin bayi di pantai belakang Pasar Hamadi Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura ditangkap pihak Kepolisian.
- Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Tegaskan Polri Tangkap Pelaku Rasisme
- Lagi Laka Lantas di Jalan Trans Papua, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bersinergi Bersama Warga Bersihkan Pohon Tumbang Yang Menutupi Badan Jalan
Baca Juga
Diketahui ibu pembuang janin bayi berinisial N alias A (29) warga perumahan belakang pasal central Hamadi Kelurahan Hamadi ditangkap oleh Anggota Reskrim Polsek Jayapura Selatan yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Ipda Muhammad Mirwan Selasa (17/5) siang pukul 14.00 Wit.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Hendrik Seru. Ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan seorang ibu pembuang janin bayi tersebut.
"Penangkapan N alias A berdasarkan laporan polisi nomor : LP/301/V/2022/Papua/Restar Jpr Kota/Sek Japsel tentang tindak pidana Abortus, " ucapnya.
"Kini ibu pembuang janin bayi telah berada di Mapolsek Jayapura Selatan guna menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik dan telah ditetapkan tersangka," ujar Kapolsek.
Lebih lanjut lagi kata Kompol Hendrik, atas perbuatannya N alias A dijerat pasal 77A ayat (1) jo pasal 45A UU RI nomor 34 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau pasal 341 KUHP tentang seorang ibu yang karena takut akan ketahuan melahirkan anak pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian dengan sengaja merampas nyawa anaknya, diancam karena membunuh anak sendiri dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
"Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya, dimana janin bayi yang dibuang dari hasil hubungan diluar nikah dengan seseorang laki-laki yang telah diketahui identitasnya sekitar 6 bulan, " ungkapnya.
"N alias A saat mengetahui hamil langsung memesan obat penggugur kandungan dan meminum sebanyak 4 butir sehingga ada kontraksi kemudian janinnya keluar dalam keadaan sudah meninggal dunia pada hari sabtu pagi (14/5), "kata Kapolsek.
" Pelaku sempat menyimpan janin bayi tersebut didalam rumah kos-kosan miliknya dan akhirnya dibuang ke laut pada hari senin dini hari (15/5) sekitar pukul 01.00 Wit, "tandas Kapolsek Jayapura Selatan.
- Dua Fenomena Alam Akibatkan Cuaca Panas Terik di Merauke
- Alasan Teknis, KSOP Merauke Tegaskan Kapal Yang Berada di Komolom Tidak Terdampar dan Bukan Kapal Pengangkut Alat Berat
- Hilang Kontak di Perairan Fayit Asmat, Tim Gabungan Akhirnya Menemukan 4 Orang Humas Kemensos RI Dengan Selamat