Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mengharuskan warga sekitar lokasi mengungsi. Pasalnya, si jago merah turut menyapu bersih sejumlah rumah warga.
- Polres Merauke Bersama Tim Forensik Polda Papua Melakukan Otopsi Jenazah ABK KM. Usaha Maju 18
- Dua Wanita Diperkosa Dan Dianiaya Oleh Kelompok KST Di Yahukimo
- Hasil Otopsi, Diduga Bayi Tewas Karena Dibekap Terdapat Memar di Bagian Tubuhnya
Baca Juga
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk pendataan jumlah pengungsi akibat kebakaran ini.
“BPBD DKI Jakarta mencatat 1.085 warga mengungsi di beberapa tempat,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/3).
Ia menyebutkan, lokasi-lokasi yang dijadikan tempat pengungsian oleh BPBD DKI Jakarta adalah RPTRA Rasella menampung 356 warga, gedung Golkar Walang (258), kantor PMI Jakarta Utara (132), kantor Lurah Rawa Badak Selatan (79), kantor Subdinakertrans dan Energi Jakarta Utara (74), masjid Al Kuromas (63), Masjid As Sholihin (63) dan Masjid Al Muhajirin (60).
“Petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh BPBD telah memberikan pelayanan kepada warga yang mengungsi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Abdul Muhari memastikan saat ini BPBD DKI Jakarta menyalurkan bantuan pangan yang diberikan antara lain air mineral dan makanan siap saji.
“Sedangkan bantuan non pangan berupa matras, selimut, paket balita, paket keluarga, sarung, mukena, terpal, paket sandang, kidsware dan family kits,” terangnya.
Adapun, ditambahkan Abdul Muhari, BPBD mencatat kebutuhan mendesak untuk para penyintas antara lain matras, tenda keluarga, selimut, tikar, makanan siap saji, obat-obatan dan air bersih.
- Seorang Nelayan Ditemukan Tak Bernyawa di Pabrik Es Lampu Satu
- Bersama Warga Masyarakat Polres Boven Digoel Musnahkan Barang Bukti Miras
- PWI Papua Barat Daya Kecam Oknum Anggota TNI AL di Duga Intimidasi Jurnalis Sorong