Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mengharuskan warga sekitar lokasi mengungsi. Pasalnya, si jago merah turut menyapu bersih sejumlah rumah warga.
- Cuaca Kian Ekstrim Warga Papua di Himbau Untuk Tingkatkan Kewaspadaan
- Diselimuti Salju, Merah Putih Berkibar di Puncak Tertinggi Indonesia Gunung Cartensz Papua
- Biak Numfor Diguncang Gempa M5,8.Terasa Sampai Serui.
Baca Juga
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk pendataan jumlah pengungsi akibat kebakaran ini.
“BPBD DKI Jakarta mencatat 1.085 warga mengungsi di beberapa tempat,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/3).
Ia menyebutkan, lokasi-lokasi yang dijadikan tempat pengungsian oleh BPBD DKI Jakarta adalah RPTRA Rasella menampung 356 warga, gedung Golkar Walang (258), kantor PMI Jakarta Utara (132), kantor Lurah Rawa Badak Selatan (79), kantor Subdinakertrans dan Energi Jakarta Utara (74), masjid Al Kuromas (63), Masjid As Sholihin (63) dan Masjid Al Muhajirin (60).
“Petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh BPBD telah memberikan pelayanan kepada warga yang mengungsi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Abdul Muhari memastikan saat ini BPBD DKI Jakarta menyalurkan bantuan pangan yang diberikan antara lain air mineral dan makanan siap saji.
“Sedangkan bantuan non pangan berupa matras, selimut, paket balita, paket keluarga, sarung, mukena, terpal, paket sandang, kidsware dan family kits,” terangnya.
Adapun, ditambahkan Abdul Muhari, BPBD mencatat kebutuhan mendesak untuk para penyintas antara lain matras, tenda keluarga, selimut, tikar, makanan siap saji, obat-obatan dan air bersih.
- Cuaca Kian Ekstrim Warga Papua di Himbau Untuk Tingkatkan Kewaspadaan
- Ikan Raksasa Sepanjang 14 Meter Terdampar dan Mati di Muara Pesisir Asmat
- Terus Tebar Teror, KKB Bakar Pasar dan Kios Warga di Pegunungan Bintang