Menekan Inflasi dan Meningkatkan Mobilitas: Implikasi di Balik MoU Pemkab Mappi dan Trigana Air

Penandatanganan MoU antara Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar, dengan PT. Trigana Air Services pada Kamis, 23 Mei 2024, bukan hanya sekadar kesepakatan untuk memberikan subsidi tiket penerbangan bagi OAP. Di balik angka Rp100 ribu per tiket, terdapat upaya strategis untuk menekan inflasi di Kabupaten Mappi dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat Orang Asli Papua (OAP) terhadap transportasi udara.


Mahalnya harga tiket penerbangan selama ini menjadi penghalang utama bagi masyarakat Mappi untuk bepergian, baik untuk keperluan pribadi maupun urusan penting lainnya. Dengan harga tiket yang mencapai Rp1,6 juta untuk rute Kepi-Merauke, perjalanan udara menjadi sesuatu yang tidak terjangkau oleh mayoritas masyarakat OAP. Namun, subsidi tiket ini tidak hanya menurunkan biaya, tetapi juga menciptakan kesempatan lebih besar bagi masyarakat Mappi untuk terhubung dengan dunia luar.

Langkah ini juga merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi, sebagaimana diamanatkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Kabupaten Mappi selama ini mencatat inflasi yang cukup tinggi, dan harga transportasi adalah salah satu faktor pendorongnya. Dengan memberikan subsidi tiket penerbangan, Gomar berharap dapat mengurangi tekanan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat, sekaligus membuka akses yang lebih besar bagi mobilitas sosial dan ekonomi.

Namun, tidak semua orang bisa memanfaatkan subsidi ini. Sesuai dengan regulasi, subsidi hanya diberikan kepada OAP, tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh perempuan, sementara ASN, TNI, Polri, serta pegawai BUMN/BUMD tidak berhak memanfaatkannya. Ini menunjukkan bahwa langkah tersebut bukan hanya soal kebijakan ekonomi, tetapi juga soal inklusivitas dan keberpihakan kepada masyarakat yang paling membutuhkan.