Michael Rooney Gomar, S.STP., M.Si., yang baru saja meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN, memberikan pandangan baru tentang cara memberdayakan Mama Papua di Kabupaten Mappi, Papua Selatan.
- Kemenpora Gelar Forum Kepeloporan Pemuda Nasional di Bandung
- Polres Boven Digoel Gelar Program "Polisi Belajar" untuk Hadapi Kejahatan Cyber
- Satgas Yonif 611/Awang Long Salurkkan Bantuan Tas dan Alat Tulis Untuk Pelajar Papua
Baca Juga
Dalam disertasinya yang berjudul "Pelaksanaan Program Bantuan Sosial Pemerintah dalam Upaya Pemberdayaan dan Peningkatan Pendapatan Mama Papua di Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan," Gomar tidak hanya menganalisis masalah yang ada, tetapi juga menawarkan solusi melalui Model MRG.
Model MRG yang diusulkan oleh Gomar merupakan akronim dari tiga prinsip utama: Mothers, Relevance, dan Green. Prinsip pertama, "Mothers," memperluas cakupan pemberdayaan dari sekadar aktivitas ekonomi di pasar tradisional menjadi upaya untuk melibatkan semua perempuan asli Papua yang memiliki tanggung jawab domestik dan keinginan untuk diberdayakan. Prinsip kedua, "Relevance," menekankan pentingnya kebijakan sosial yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan khusus komunitas perempuan di Papua. Sementara itu, "Green" mengacu pada upaya untuk memastikan bahwa pemberdayaan ini juga berorientasi pada keseimbangan lingkungan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Dengan Model MRG, Gomar berharap kebijakan pemberdayaan perempuan di Mappi akan lebih relevan, efektif, dan berkelanjutan. Model ini dapat menjadi solusi yang signifikan untuk mengatasi tantangan dalam pelaksanaan program bantuan sosial di wilayah-wilayah tertinggal.
- Terancam Punah Ikan Pari Gergaji Terkonfirmasi Ada di Laut Papua Selatan
- KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MERAUKE TERKEJUT DENGAN PEMBANGUNAN SD NEGERI KIGORUN OLEH PT. BERKAT CIPTA ABADI
- Sering Terjadinya Pemadaman Listrik Jadi Pemicu Utama Terganggunya Proses Belajar di SMK N 1 Tanah Miring