Boven Digoel, Papua Selatan - Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo, S. Sos., M.AP berujar, Pendidikan sangat penting untuk ciptakan sumber daya manusia berkualitas, tidak terkecuali Orang Asli Papua (OAP). Dimana menuntut ilmu tidak memandang umur termasuk jabatan yang diemban.
- Adakan Diklatsar, 40 Prajurit Kokam Merauke Siap Menjaga Pancasila dan UUD 1945
- Cerita di Balik Renovasi PAUD Mandiri PKK: Komitmen Pemerintah Kabupaten Mappi untuk Pendidikan Anak Usia Dini
- Dari MoU Hingga Pengiriman Siswa: Tahapan Kerja Sama Pemkab Mappi dan Yayasan Lokon
Baca Juga
Menurutnya maksimalnya pelayanan pemerintahan, kemampuan managemen pejabat yang duduk dalam pemerintahan harus mumpuni. Mewujudkan itu, dirinya mendorong sejumlah Kepala OPD termasuk pejabat yang ada untuk ikuti program pandidikan strata-1 dan Strata-2.
Untuk program strata-1 telah didorong 50 Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Strata-2 30 orang.
“OAP itu harus sekolah. Setelah saya lihat beberapa tahun, Kepala OPD harus sekolah. Yang lalu sudah ada kuota 50 orang sekolah S1 dan 30 orang untuk S2,” Tutur Bupati Hengki di ruang kerjanya pada Wartawan Usai Upacara Hardiknas, Kamis (2/4/24).
"Harapan kami momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini mnjadi momen yang perlu kita sikapi bersama untuk perbaiki pendidikan di Boven Digoel. Tidak bisa dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sendiri tetapi ini tugas kita bersama mulai dari bantuan orang tua siswa yaitu proses pendidikan di dalam rumah dan lingkungan sekolah itu sendiri. Kami Pemerintah Daerah hanya membantu tetapi ya motivasi dan dorongan dari orang tua itu lebih penting, " pungkas Hengki Yaluwo.
- Peringati Hari Lahir Pancasila, Satgas Yonif 125/SMB Bentuk Kedisiplinan Siswa Melalui PBB
- Telah Dibuka, Penerimaan Mahasiswa Angkatan Pertama International Univeristy of Papua
- Pemda Boven Digoel Resmikan Gedung Sekolah SMK N 4 di Kampung Naga Distrik Jair