Munawir: Fenomena Investasi di Ruang Digital dan Keamanannya Penting Untuk Dibahas

Tim Literasi Digital Wilayah Papua untuk yang kesekian kalinya menggelar Webinar dengan mengusung tema, "Jenis-Jenis Investasi di Ruang Publik dan Keamanannya".


Koordinator Literasi Digital Wilayah Papua Munawir mengatakan, fenomena investasi di ruang digital merupakan tema penting dan menarik untuk dibahas, selain didukung dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang, namum disisi yang lain tidak jarang kita menemukan penipuan berkedok investasi di ruang digital sehingga kami mengadakan webinar dengan Tema; “Jenis – Jenis Investasi di Ruang Digital dan keamanannya”.

Adapun Narasumber yang hadir yang hadir; Fajria Fatmasari, S.Pd., MA Kepala Inkubator Bisnis & Praktisi Literasi Digital memaparkan tentang kecakapan digital, Lusi Ayudaningsih Director Program Literasi Digital Digimom & Duta Kampus UNPI Cianjur menyampaikan tentang keamanan digital dan Johsina Martha Aurora Manggrat, SE (Jawara Internet Sehat Papua Barat 2022) yang mengulas tentang budaya digital.  

Fajria Fatmasari dalam pemaparaanya menguraikan tentang investasi digital serta kelebihan dan kelemahannya. 

“Investasi Digital merupakan kegiatan menanamkan modal atau berinteraksi pada suatu instrument untuk mendapatkan keuntungan dan dilakukan secara online”. Lebih lanjut disampaikan “Untuk kelebihan Daftar Gratis, Waktu fleksibel, mudah terpantau, modal awal kecil dan tampilan aplikasi sederhana. Sedangkan untuk kelemahannya; rentan penipuan, penjulan data pribadi, ada jangka waktu pencairan, aplikasi eror”. Ujaranya 

Sedangkan lusi Ayudaningsih berbagi tips aman investasi online antara lain: “Menggunakan jaringan selurel pribadi, memilih invetasi online yang tepat, memahami rencana investasi online, investigasi terlebih dahulu, memahami resiko investasi online, adakan kesepekatan di atas materi. Serta yang takkala petingnya kita juga pastikan keuntungan wajar, perhatikan aspek leglitas, struktur organisasi jelas, paham produk dan skema”. Pungkasnya.  

Jawara internet sehat Papua Barat 2022, Johsina Martha Aurora Manggrat, dalam pemaparannya yang berkaitan dengan budaya bermedia digital menyampaikan, pentingnya mewujudkan kesetaraan lewat gerakan digital inklusif yang selalu berlandas pada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. 

“Ada hak asasi manusia yang menjamin tiap warga negara untuk mengakses, menggunakan, membuat, dan menyebarluaskan media digital, artinya penting mewujudkan kesetaraan lewat gerakan digital inklusif bagi kelompok; anak – anak, perempuan, lansia, disabilitas dan masyarakat di daerah Terdepan, Terluar dan Terbelakang (3T)“