Papua Nugini menggelar pemungutan suara untuk pemilu nasional. Sejak Senin pagi (4/7), para pemilih memadati TPS di seluruh negeri.
- Anies Menyapa Kebencian Dengan Prestasi
- Permohonan Maaf Datang Dari Kapolri, Atas Perilaku Anggota yang Belum Sesuai Harapan Masyarakat
- Heboh Mesin ATM BNI di Rumah Raffi Ahmad
Baca Juga
Menurut ABC News, sebanyak 3.625 orang telah mencalonkan diri untuk memperebutkan 118 kursi di parlemen.
Saat ini negara tersebut memiliki 111 anggota parlemen, tetapi tujuh distrik baru dibentuk hanya beberapa pekan sebelum dimulainya pemilu.
Tiga kandidat menghadapi pengecualian dari pemilihan karena hukuman pidana, menyusul putusan Mahkamah Agung tentang kelayakan tahun ini.
Satu kandidat dihukum karena pembunuhan, satu lagi pemerkosaan dan sepertiga dari konspirasi untuk menipu.
Komisioner Pemilihan Simon Sinai mengatakan bahwa dia ingin mencoba menyelesaikan pemungutan suara dalam dua minggu karena kerangka waktu yang terbatas telah ditetapkan sebelum hasil secara hukum harus diserahkan, pada 29 Juli.
Jadwal pemungutan suara terakhir tidak dirilis hingga Jumat (8/7). Sementara pemungutan suara di ibukota, Port Moresby, telah diundur dari hari ini hingga Rabu (6/7).
- DPR Setujui Kucurkan PMN ke 10 BUMN, Apa Saja?
- Surabaya Dinilai sebagai Kota Termacet, Kadishub: Dasarnya Apa?
- Heboh Mesin ATM BNI di Rumah Raffi Ahmad