PDI Perjuangan pasrah dan tidak ingin mengomentari panjang lebar mengenai didapuknya putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
- Simbol Dari 29 Kabupaten/kota Provinsi Papua, Gubernur Serahkan Tanah Dan Air Untuk IKN Nusantara
- RAKERWIL, KONI Pusat Beri Masukan Kepada KONI Papua Menuju PON 2024
- GP Ansor Papua Mengecam Dan Minta Polisi Segera Menindak Tegas Penyebar Berita Hoaks, Menag Batalkan Haji
Baca Juga
"Ya enggak ada tanggapan ngapain kita tanggapin. Biarin aja lah," ucap Jurubicara PDI Perjuangan Deddy Sitorus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (22/10).
Deddy mengatakan PDIP menanti sikap gentle keduanya untuk pamit undur diri dari partai. Baik itu Jokowi sekaligus anaknya Gibran Rakabuming Raka.
"Enggak perlu (dipanggil). Kita tunggu saja, mereka berjiwa besar, bersikap ksatria," katanya.
"Ya terkirim surat (undur diri) kan. Jadi kan terhormat gitu lho," imbuhnya.
Terkait pemecatan Gibran maupun Jokowi yang dianggap membelot dari partai yang sudah melahirkannya itu, Deddy mengatakan akan ada waktunya, dan meminta masyarakat untuk bersabar.
“Ya kita punya mekanisme sendiri lah ngurus itu nanti kan ada timingnya. Nanti ada waktunya kita urus itu. Kita punya AD/ART. Soal bagaimana dan mekanismenya, itu kita serahkan ke DPP lah sama Ketum. Kita berharap mereka berjiwa besar lah," katanya.
"Datang baik-baik dan pergi juga baik-baik," imbuhnya.
PDIP memandang, Gibran memiliki hak menjadi cawapres. Namun yang disayangkan, Joko Widodo tidak memberikan pelajaran politik yang baik untuk masyarakat.
“Kasih lah pelajaran yang baik sama republik ini kan gitu," tutup Deddy.
- Puan Maharani Lantik Anggota PAW dari Nasdem dan Demokrat
- Pemilu Terburuk, DPRD Kota Sorong Bentuk Pansus Pemilu 2024
- Relawan: Ada Banyak Alasan untuk Mendukung Erick Thohir Maju di Pilpres 2024