Pembukaan Seleksi Akademik Persiapan Study Papua Language Institute DiIkuti Sebanyak 150 Peserta   

Bupati Merauke saat memberikan sambuatan pada kegiatan seleksi akademik Persiapan Study Papua Language Institute. Rabu (18/5)
Bupati Merauke saat memberikan sambuatan pada kegiatan seleksi akademik Persiapan Study Papua Language Institute. Rabu (18/5)

Langkah konkret sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Merauke dengan Papua Language Institute (PLI) pada 7 Mei 2021 lalu, ditandai dengan pembukaan pendaftaran calon siswa program persiapan studi luar negeri S1 maupun S2 pada tanggal 10-18 Mei 2021.


Dengan animo masyarakat Kabupaten Merauke yang cukup tinggi, maka hanya dalam jangka satu minggu, jumlah pendaftar program pada Persiapan Study telah mencapai 150 orang yang dinyatakan memenuhi syarat dalam seleksi tahap awal, . Pada hari ini Rabu, 19 Mei 2021 seluruh pendaftar yang memenuhi syarat seleksi tahap awal, hadir mengikuti proses seleksi akademik yang diselenggarakan oleh PLI bertempat di SMA Negeri 1 Merauke. 

Acara pembukaan seleksi akademik yang berlangsung di Aula SMA N 1 Merauke dihadiri oleh Bupati Merauke Romanus Mbaraka yang sekaligus membuka secara resmi proses seleksi akademik program persiapan studi S1 dan S2 luar negeri ini, dengan didampingi langsung oleh CEO PLI Samuel Tabuni, Korinus N. Waimbo selaku Direktur Manager PLI, Dr Willem Burung selaku Manager Akademik PLI, dan Bapak Sergius Womsiwor selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Merauke. Selain itu turut hadir mewakili PLI Dr Izak Morin, Dr Yane Ansanay, Dolfinus Womsiwor, Abdiel F. Tanias, dr. Zita Franses Wayam, Simon Balagaize, Agustinus Mahuze, dan Abinus Sama.

Dalam sambutannya Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT menyatakan bahwa dirinya selaku pimpinan daerah Merauke sangat mendukung rencana mempersiapkan anak-anak asli Papua asal Merauke untuk dikirimkan studi S1 dan S2 di luar negeri dengan difasilitasi oleh PLI. Secara langsung ia bahkan mengungkapkan bahwa “saya mendukung 1000%”. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Papua di bawah kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe karena berkat program 1000 doktor, anak-anak papua bisa melanjutkan studi di luar negeri. Di akhir sambutannya ia menegaskan bahwa untuk bisa bersaing dalam dunia kerja satu-satunya jalan untuk memulai nya adalah melalui Pendidikan. 

Sementara itu Samuel Tabuni dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Kabupaten Merauke dalam hal ini juga secara khusus dukungan dari bapak Bupati Merauke. Ia mengingatkan kepada para peserta seleksi akademik agar siap mengikuti proses seleksi namun juga siap untuk menerima hasil terpilih ataupun tidak terpilih nantinya. Ia menekankan bahwa terpilih atau tidak nantinya bukanlah masalah, lebih dari itu para peserta harus memiliki kesiapan mental dan keinginan untuk berubah ke arah yang lebih baik, karena kesempatan ada di mana-mana. Di akhir sambutannya CEO PLI ini juga mengingatkan agar seluruh peserta yang datang untuk mengikuti seleksi akademik ini tidak hanya hadir karena ikut-ikutan saja, atau karena desakan orang tua semata. Melainkan karena memiliki dorongan yang lahir dari diri sendiri karena itu adalah modal dasar menuju kesuksesan.

Proses seleksi akademik tahap satu ini difokuskan pada tes bahasa inggris, sains, Ilmu Pengetahuan Sosial, Matematika dan penulisan esai untuk S1, sedangkan untuk S2 dilakukan Tes Potensi Akademik (TPA) di bidang Matematika, Bahasa Inggris serta penulisan esai. Selanjutnya seleksi akademik pada hari kedua dan ketiga yaitu pada 20 - 21 Mei 2021 masih akan diselenggarakan di Aula SMAN 1 Merauke, dengan difokuskan pada proses wawancara oleh tim akademik PLI.