Pemerintah Provinsi Papua memperpanjang penutupan bandara dan pelabuhan sampai dengan 19 Juni mendatang yang diketahui sebelumnya di putuskan ditutup hingga tanggal 4 Juni 2020.
- Kesatuan Budaya di Mekkah Arab Saudi, Peserta Meresapi Kebhinekaan
- MUI Boven Digoel Harus Jadi Pijakan Seluruh Umat Islam Tanpa Terkecuali di Boven Digoel
- Wujud Toleransi, Aula Gereja Ebenhaezer Kampung Yakonde di Jadikan Tempat Sholat Peserta KMAN VI
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal saat rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua di Swissbell Hotel Jayapura, Rabu (3/6).
Langkah ini diambil mengingat angka kasus positif Covid-19 di Papua khususnya Kabupaten Jayapura masih terus meningkat.
Sehingga dengan perpanjangan penutupan Bandara dan Pelabuhan diharapkan dapat memutus penyebaran virus Covid-19.
Namun, Wagub juga memastikan stok bahan pangan di Provinsi Papua cukup hingga 2 bulan kedepan dan ia juga berharap permintaan beras oleh Pemda pada Bulog dipermudah agar tidak ada kelangkaan beras di pasar.
“Tanggal 5 Juni-3 Juli tanggap darurat di perpanjang, melanjutkan pembatasan mulai tanggal 5-19 Juni melalui pembatasan penerbangan, pelabuhan antar daerah serta sebagainya,”Pungkas Wagup Papua.
Pemerintah Provinsi Papua berharap pada semua pihak, bersatu padu, bergandeng tangan, bekerja keras. Dengan aksi tersebut, pemerintah Papua yakin bisa menurunkan angka penyebaran Covid-19.
- DPRD Boven Digoel Serahkan Hasil Reses III TA 2023 kepada Pemerintah Daerah
- Lepas Sambut Dandim, Letkol Czi Agustinus R. Sala'pa Resmi Jabat Dandim 1711/Boven Digoel
- Kenius Kogoya Bedah Perubahan Nasionalisme dan Kebudayaan OAP Dengan Adanya PON