Dampak Bencana, BPBD Mamberamo Raya Minta Sentuhan BNPB Pusat

Kondisi rusaknya jalan diakibatkan curah hujan tinggi
Kondisi rusaknya jalan diakibatkan curah hujan tinggi

Keterbatasan fasilitas dalam mengatasi dampak bencana, Kepala BPBD Mamberamo Raya Deden Sumantri meminta pihaknya membutuhkan sentuhan dari BNPB Pusat.


"Kami ajukan permohonan bantuan ke pusat, dampak dari bencana yang terjadi di kabupaten Mamberamo Raya, sesuai laporan kejadian bencana banjir dan longsor pada tanggal 17 Desember 2021 di Distrik Memberamo Tengah, Distrik Saway dan Distrik Mamberamo Hilir." 

Kejadian banjir dan longsor tersebut disebabkan karena keadaan cuaca ekstrim serta intensitas curah hujan tinggi, dimana hujan mengguyur dalam waktu yang sangat lama.

Akibat bencana tersebut menimbulkan kerugian yang terdampak di tiga di Distrik. Distrik Mamberamo Tengah Kampung Burmeso yang mengakibatkan rusaknya talud, gorong-gorong dan badan, sehingga jalan menuju Polres, Kantor DPR dan Kantor Bupati  rusak parah, di dusun Mabinu Kampung Burmeso terputusnya jembatan dan rusaknya jalan, Distrik Saway kampung Polwai mengakibatkan rusaknya rumah dan talud, Distrik Mamberamo Hilir Kampung Warembori, Yoke, Tumi dan Kabaresi mengakibatkan hampir seluruh rumah masyarakat terendam sehingga mengakibatkan kerugian harta benda dan aktifitas masyarakat terganggu.

"Kejadian bencana banjir, longsor dan abrasi tanggal 17 Desember 2021 semakin memperparah kerusakan Talut jalan, gorong-gorong maupun jembatan. Hal ini disebabkan belum tertanganinya akibat bencana banjir dan longsor tanggal 3 dan 7 Januari 2021 di Distrik Mamberamo Tengah Kampung Burmeso maupun Distrik  Saway Kampung Polwai sehingga aktifitas masyarakat semakin  terganggu karena puing-puing bencana masih ada sampai saat ini. Semoga laporan kejadian bencana banjir dan longsor tanggal 17 Desember 2021 dapat perhatian dan tanggapan dari pemerintah pusat," ungkap Deden Sumantri Kepala BPBD Mamberamo Raya kepada Kantor Berita RMOL PAPUA di Jayapura, Jumat (17/1).

Karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah Kabupaten Mamberamo Raya pihaknya mengajukan  bantuan ke BNPB pusat, dengan harapan semoga ada respon yang positif.

Sebagai Kepala BPBD Mamberamo Raya, berharap agar pengajuan permohonan yang dilakukan oleh pihaknya ke BNPB Pusat mendapat respon yang positif.

"Semoga semua persoalan yang terjadi, bisa teratasi dengan cepat." Pungkasnya