Sebelumnya kedutaan besar Arab Saudi mengirimkan surat kepada ketua DPR RI, Puan Maharani pada kamis (03/06). Surat itu menjelaskan keberatan atas pernyataan pimpinan DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ace Hasan Syadzily yang menyatakan bahwa Indonesia tidak mendapat kuota haji tahun ini. Surat itu pun dinilai oleh Dasco dengan meminta pihak dubes Arab Saudi untuk tidak berlebihan menanggapi hal itu agar tidak menjadi perdebatan liar di masyarakat.
- Mendagri Lantik Dua Purnawirawan Sebagai PJ. Gubernur Papua dan Papua Selatan
- Lukas Enembe Kagum Atas Program Beasiswa Dari Pemerintah Rusia Untuk Putra-Putra Asli Papua
- UU Tiga Provinsi Baru Disahkan, Puan Maharani: Jaminan Hak Rakyat Papua dalam Pemerataan Pembangunan
Baca Juga
Namun sekarang sudah terbukti bahwa Indonesia tidak mendapat kuota haji, hal ini kemudian membenarkan pernyataan Dasco sebelumnya bahwa Indonesia tidak mendapat kuota haji tahun ini. Menanggapi polemik itu, Yahya Bugis selaku Wasekjen Bidang Pemberdayaan Umat Pengurus Besar HMI menyatakan “namun kemudian surat itu sekarang tidak bernilai apa-apa karena hari ini Indonesia jelas tidak mendapatkan kuota haji tahun ini”.
Yahya pun berharap kepada pihak-pihak terkait (arab saudi, melalui dubesnya) agar jangan lagi memberikan informasi yang tidak pasti kepada masyarakat, “masyarakat yang sudah mendaftar haji ini tentu sangat mengharapkan kepastian terkait keberangkatan mereka ke tanah suci mekkah untuk melakukan ibadah haji, dan masyarakat sudah menunggu sangat lama”.
Pernyataan dubes Arab Saudi yang keberatan atas pernyataan Dasco dapat memberikan harapan kepada masyarakat untuk berangkat haji tahun ini namun pada akhirnya tetap saja Indonesia tidak mendapatkan kuota haji dan mereka harus menunggu untuk tahun selanjutnya. “Hal ini tidak boleh terjadi lagi, harusnya pihak Arab Saudi melalui dubesnya di Indonesia dapat berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan memberikan kejelasan yang pasti agar calon jamaah haji ini tidak di PHP”, pungkas Yahya.
- Bersyukur Dilalui Zona Tropis, Prabowo: Pertanian Bisa Panen 3 Kali Setahun
- Nursalim Ar-Rozy Sungkeman Minta Doa Restu Bersama Ibu Sebelum Daftar Ke Kpu Keerom
- Pasca Coklit di 9 kabupaten/kota , Bawaslu Provinsi Papua Berikan Catatan Pengawasan