Merauke - Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, banyak hal dapat dilakukan dengan mengajak partisipasi masyarakat pentingnya menjaga perdamaian selama proses pemilu berlangsung yang tenang, damai dan mendukung nilai-nilai demokrasi.
- Kendala Pada Aplikasi Sirekap, Hasil Rekapitulasi Mappi Belum Rampung
- Guna Menciptakan Stabilitas Politik, Pemprov Papua Selatan Bentuk Tim Desk Pilkada 2024
- Memasuki Masa Tenang, KPU Minta Alat Peraga Kampanye Paslon Sudah Harus Diturunkan
Baca Juga
Hal ini disampaikan juga oleh Tarsis Rahaiil selaku pemerhati pemilu damai di Provinsi Papua Selatan, mengatakan bahwa sampai dengan saat ini masih banyak sekali aksi saling serang yang dilakukan untuk menjatuhkan pasangan calon tertentu.
Menurutnya dari keempat kandidat yang telah ditetapkan baik Gubernur dan Wakil Gubernur, maupun Bupati dan Wakil Bupati dapat menghimbau kepada masing-masing tim sukses dan simpatisan untuk tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign.
"Bahwa masyarakat dan tim sukses dalam berpolitik bisa beretika dengan baik, komumikasi dan silahturahmi bisa terjaga dengan baik sehingga Merauke tetap menjadi istana damai," katanya.
Tarsis menegaskan menjadi tanggung jawab moril bagi semua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, maupun Bupati dan Wakil Bupati beserta Tim sukses untuk menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pilkada ini berlangsung.
"Berhenti dengan kampenye hitam. Saya himbau untuk seluruh masyarakat di Provinsi Papua Selatan, karena saya yakin masyarakatnya cerdas-cerdas," Pungkasnya.
- Kendala Pada Aplikasi Sirekap, Hasil Rekapitulasi Mappi Belum Rampung
- Peringati Hari Guru, Sularso Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di SMK N 1 Merauke
- Guna Menciptakan Stabilitas Politik, Pemprov Papua Selatan Bentuk Tim Desk Pilkada 2024