Peringatan Asyura di Nigeria Diwarnai Kekerasan, Enam Muslim Syiah Meninggal Dunia

Muslim Syiah negara dukungan Hari Asyura diserang oleh pasukan Nigeria di kota Zaria, bagian Kaduna di barat laut, pada Senin(8/8)/Iqna News
Muslim Syiah negara dukungan Hari Asyura diserang oleh pasukan Nigeria di kota Zaria, bagian Kaduna di barat laut, pada Senin(8/8)/Iqna News

Pasukan Nigeria dilaporkan menyerang kelompok Muslim Syiah setelah acara Asyura tahunan selesai dilaksanakan di Zaria, negara bagian Kaduna.


Asyura merupakan hari ke-10 Muharram untuk peristiwa syahidnya cucu Nabi Muhammad, Hussein dan para sahabatnya dalam perang Karbala. Muslim Syiah Asyura sebagai hari berkabung.

Jurubicara Gerakan Islam di Nigeria (IMN), Sheikh Abdulhamid Bello mengatakan serangan terjadi di Pasar Sentral Zaria pada Senin (8/8). Akibat, enam orang meninggal dunia, sementara 50 lainnya terluka dan dalam perawatan medis.

"Banyak anggota kami diserang, dan setidaknya empat orang dipastikan tewas," kata Sheikh Bello, seperti dikutip Fars News .

Seorang saksi mata, Abdulhakam Muhammad, mengatakan prosesi telah selesai dan berlangsung dengan damai. Namun ketika polisi bergerak masuk, mereka mulai menembakkan gas air mata kericuhan mulai terjadi.

Tentara yang awalnya ditempatkan di depan Emir Istana Zazzau, menembakkan peluru tajam hingga melukai dan membunuh para jemaah yang tidak akan meninggalkan pasar melalui bundaran Babban Dodo.

Bello menuduh tentara melakukan penembakan sporadis terhadap warga yang tidak termasuk, termasuk anggota Syiah.

Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan keponakan Pemimpin IMN, Sheikh Zazaky termasuk di antara yang tewas. t