Pada Sabtu pagi yang lalu, tepatnya tanggal 16 September 2023, area Merauke diselimuti oleh keluhan terkait penurunan kualitas layanan yang dirasakan oleh pelanggan. PT Telkom segera merespons keluhan tersebut dengan cepat dan profesional, mengidentifikasi penyebab dari gangguan tersebut.
- Turut Prihatin Atas Musibah Banjir Kota Jayapura, Ini Bentuk Kepedulian Darwis Massi
- Motif Perselingkuhan, Pelaku Pembunuh Luki Laratmase Ditangkap Polisi, Ini Kronologisnya
- Akibat Banjir Meluas di Aceh Timur 2.761 Warga Mengungsi
Baca Juga
Melalui hasil investigasi awal yang dilakukan, terungkap bahwa permasalahan utama berasal dari shunt fault yang terdeteksi pada SKKL SMPCS di ruas Merauke-Timika. Lokasi gangguan tersebut berjarak sekitar 300 kilometer dari Merauke, dengan kedalaman mencapai 50 meter di segmen laut. Insiden tersebut tercatat pada Sabtu, 16 September 2023, pukul 02:03 WIT.
Menghadapi kendala ini, PT Telkom telah mengambil tindakan mitigasi yang perlu untuk meminimalkan dampak negatif pada layanan yang disediakan oleh Telkom Group di area Merauke. Salah satu langkah penting yang diambil adalah mengalihkan layanan tersebut melalui backup link Palapa Ring Timur serta melibatkan satelit dalam proses penyediaan layanan yang kritis ini.
Namun, perlu diingat bahwa kapasitas bandwidth dari backup link ini memiliki keterbatasan, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas layanan di area Merauke. Gangguan ini menyebabkan degradasi kualitas layanan, termasuk penurunan kecepatan dan kapasitas layanan Voice dan data internet.
Dalam semangat profesionalisme dan tanggung jawab terhadap pelanggan, PT Telkom dengan tulus menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak oleh gangguan pada SKKL SMPCS di ruas Merauke-Timika.
- Biak Numfor Diguncang Gempa M5,8.Terasa Sampai Serui.
- Presiden Jokowi Menyapa Masyarakat Merauke Melalui Konferensi Video
- Tanah Papua Kembali Digoyang Gempa, Kali Ini Di Wamena