Dalam menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95 pada tahun 2023, Komunitas Paguyuban Otomotif Merauke mengadakan kegiatan istimewa yang diberi nama "Jambore Otomotif Merauke”.
- Ini Hasil Verifikasi Tim Penjaringan Calon Ketua IMI Papua, Memenuhi Syarat
- RAKERWIL KONI Papua Resmi Dibuka Ini Harapan Gubernur Lukas Enembe
- Kabar Duka Selimuti Para Pecinta Otomotif di Tanah Papua, RIP KK Iqbal
Baca Juga
Kegiatan ini berlangsung mulai dari tanggal 28 hingga 29 Oktober dan digelar di Taman 1000 Musamus, yang terletak di Kampung Salor Indah, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke. Kegiatan ini mengusung tema "Menghidupkan Pariwisata, UMKM, dan Politik Dewasa."
Kegiatan ini menawarkan berbagai kegiatan menarik seperti pembentangan bendera raksasa, safety riding, camping, activity community, games doorprize, dan panggung hiburan. Arifin Rahanaar, koordinator acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan acara tahunan rutin yang diselenggarakan oleh Paguyuban Otomotif Merauke.
Arifin juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat 36 klub yang tergabung dalam Paguyuban Otomotif Merauke, terdiri dari 5 klub mobil dan 31 klub kendaraan roda dua. Kegiatan ini telah berlangsung sebanyak 7 kali dan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara seluruh anggota Paguyuban Otomotif Merauke.
Meskipun begitu, Paguyuban Otomotif Merauke memberikan kesempatan kepada masyarakat umum yang ingin bergabung dalam Jambore Otomotif 2023 dengan mendaftar sebagai anggota Paguyuban Otomotif Merauke.
Arifin menegaskan, "Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi dari seluruh anggota paguyuban, tetapi kami juga membuka pintu bagi masyarakat umum yang ingin bergabung, dengan syarat terbatas berdasarkan rekomendasi dari pihak keamanan."
Arifin juga menjelaskan bahwa Jambore Otomotif Merauke yang ke-7 ini memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu meningkatkan pendapatan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di sekitar lokasi Wisata 1000 Musamus. Para peserta diharapkan untuk tidak membawa bekal maksimal, sehingga mereka dapat mendukung pelaku UMKM di sekitar tempat wisata dengan berbelanja kebutuhan, terutama makanan.
Kegiatan ini juga mengusung tema "Politik Dewasa," yang berarti bahwa siapapun kandidat politik yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini diperbolehkan tanpa memandang latar belakang.
Arifin menyimpulkan, "Kemarin kami telah menghubungi pihak-pihak yang ingin terlibat dalam dunia politik dan ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami ingin menegaskan bahwa di luar kegiatan politik, kami adalah saudara dalam Paguyuban, kami adalah satu kesatuan.
- Sehari Sebelum MotoGP Mandalika 18 Drone Diturunkan
- Lantas Merauke Benarkan Laka Tuggal Dijalan Trans Papua Karena Menabrak Lubang Pekerjaan
- Ini Hasil Verifikasi Tim Penjaringan Calon Ketua IMI Papua, Memenuhi Syarat
