Pengalaman dekat dengan tokoh bangsa sekaligus pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrachman Wachid atau Gus Dur, menjadi cerita tersendiri yang tidak pernah terlupakan dalam benak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
- Terpilih Aklamasi Jadi Ketum KNPI, Ryano Pandjaitan Ajak Pemuda Bergandengan Tangan
- Kekurangan Surat Suara Hantui Pemilu di Merauke, 600 Lebih Surat Suara DPR RI Masih Belum Terganti
- Serangan KKB Papua Kembali Tewaskan 2 Tentara, Nuning Kertopati: TNI/Polri Harus Jaga Kekompakan
Baca Juga
Kedekatan Prabowo Subianto dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu, hingga dirinya pernah menjadi tukang pijat Gus Dur.
"Kalian tidak tahu juga bagaimana hubungan saya sama beliau (Gus Dur). Mungkin saya, jenderal yang bisa masuk kamar tidur beliau," kata Prabowo di hadapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8).
"Jadi saya dulu tukang pijitnya Gus Dur. Kalian enggak tahu kan?" ucapnya.
Menteri Pertahanan itu mengaku bahwa dirinya bisa memijit karena ilmu yang didapatkannya dari pencak silat yang dipelajari.
Prabowo juga menilai Gus Dur merupakan sosok yang arif. Gus Dur juga disebutnya memiliki pemikiran yang tidak mudah untuk dimengerti oleh banyak orang.
"Tapi (Gusdur) diakui di seluruh dunia," demikian Prabowo.
- Analisa Pertahanan Lokasi IKN Baru Versi Nuning Kertopati
- Masa Pendaftaran Calon Legislatif Partai Hanura Papua di Perpanjangan Hingga Sepekan
- Hari Ini, Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief Masuk Agenda Pemeriksaan KPK