Personil gabungan POLRI-TNI yang bertugas di perbatasan RI-PNG kembali berhasil menciduk seorang pria berinisial RN (21) warga kota Jayapura bersama barang bukti narkotika jenis ganja bertempat di jalan poros area wilayah perbatasan, Selasa (18/1) Pkl. 17.00 Wit.
- Kapospol Pelabuhan di Boven Digoel Ajak Generasi Muda Berprestasi Melalui Olahraga
- Petugas Gabungan Amankan Ganja Bersama Pemiliknya
- Polisi Kembali Bekuk 2 Pemilik Sabu di Kota Wamena
Baca Juga
Kapolsubsektor Skouw-Wutung Iptu Kasrun mengatakan, penangkapan RN berawal ketika pihaknya mendapatkan informasi akan adanya transaksi ganja diseputaran jalan poros area wilayah perbatasan.
"Personil kami yang mendapatkan informasi tersebut langsung mengajak pihak TNI untuk turun bersama-sama lakukan penyelidikan sesuai lokasi yang telah diinfokan," ucap Iptu Kasrun, sesuai keterangan tertulis diterima awak media, Rabu (91/1).
Lanjutnya, pelaku akhirnya dapat dibekuk di jalan poros area wilayah perbatasan ketika mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi warna silver ketika usai mengambil narkotika jenis ganja dan hendak balik kearah Kota Jayapura.
"Dari tangan pelaku didapati ganja didalam satu kantong plastik warna kuning yang dikemas dalam 10 sepuluh paket ukuran kecil siap edar, selanjutnya pelaku dibawa ke mako Polsubsektor untuk dilakukan pemeriksaan awal," tandasnya.
Kini pelaku telah diserahkan bersama barang buktinya ke satuan reserse narkoba polresta jayapura kota untuk dilakukan pengembangan dan penyidikan atas perbuatannya. "Sementara untuk pihak Polri dan TNI yang bertugas di perbatasan RI-PNG akan terus menjaga ketat penyelundupan ganja yang sering masuk melalui darat, kami juga akan lakukan pendalaman dan penyelidikan terkait pelaku-pelaku yang sering membawa ganja masuk ke Indonesia melalui perbatasan di Skouw-Wutung," tegasnya.
.
- Kapospol Pelabuhan di Boven Digoel Ajak Generasi Muda Berprestasi Melalui Olahraga
- Lakukan Aksi Demo 16 Agustus 2024, 2 Korlap KNPB Ditetapkan Tersangka
- Petugas Gabungan Amankan Ganja Bersama Pemiliknya
