PT. Agrinusa Persada Mulia Mantapkan Program Rehabilitasi Sempadan Sungai

Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit PT Agrinusa Persada Mulia (APM) yang beroperasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan terus mengoptimalkan program rehabilitasi sempadan sungai untuk membantu pemerintah dalam pemulihan lingkungan. 


Program ini sebagai bentuk keseriusan dan komitmen PT Agrinusa Persada Mulia dalam turut menjaga kelestarian lingkungan, termasuk menjaga kawasan sempadan sungai, agar sungai dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan peruntukannya, Disampaikan Estate Manager PT Agrinusa Persada Mulia Panut Peryanto. 

Dengan komitmen tersebut PT Agrinusa Persada Mulia dengan Kawasan Lindung dan Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi yang dimiliki memanfaatkan Kawasan Sempadan Sungai menjadi Taman Hutan Rakyat (TAHURA) Kewamijai dengan tujuan untuk perlindungan, koleksi tumbuhan dan atau satwa alami serta bukan alami, guna kepentingan umum sebagai tujuan penelitian, pengetahuan dan pendidikan. 

Kegiatan ini dilakukan oleh manajemen PT Agrinusa Persada Mulia Panut Peryanto selaku Estate Manager, Daniel F Yanakaimu selaku Asisten Kepala Rayon I, Togap H Manurung selaku Asisten Kepala Rayon II, dan Andhika Prima Yudha selaku Asisten HCV dan Staff serta Karyawan lainnya. 

Estate Manajer Panut Peryanto bersama Manajemen PT Agrinusa Persada Mulia memimpin langsung kegiatan ini.

Manajemen PT Agrinusa Persada Mulia bersama warga Orang Asli Papua (OAP) juga melakukanp emasangan Signboard/plang informasi tentang Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi di sempadan sungai.

Pemasangan Signboard ini merupakan bagian dari rangkaian Sosialisasi dari program RehabilitasiS empadan Sungai yang melewati areal perusahaan kepada warga kebun dan sekitarnya, Selasa2 (2/8/2023). 

Kegiatan Restorasi ini dilakukan di kawasan sempadan sungai/Kali IB. Kegiatan ini melibatkan masing- masing Divisi kebun dengan memberikan imbauan terkait dampak negatif yang ditimbulkan akibat rusaknya fungsi sempadan sungai.

Sungai merupakan salah satu areal konservasi yang perlu dijaga dan dikelola agar dapat berfungsi sesuaip eruntukannya dan untuk mengurangi serta menanggulangi banjir juga. Sebenarnya penanggulangan banjir itu tidak perlu juga bangun infrastruktur fisik yang banyak, tapi sederhananya adalah kembalikan fungsi sungai sebagaimana fungsi awalnya.